Selasa
26 November 2024 | 3 : 49

Di Kampung Tani, Ganik Senam Sicita Bersama Ratusan Warga Sambil Kenalkan Wisata Edukasi

pdip jatim 230312 sicita sahabat ganik 1

KEDIRI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana bersama 300 lebih warga yang berdomisili di 15 Kelurahan wilayah Kecamatan Pesantren menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), Minggu (12/3/2023).

Senam bersama kali ini mengambil tempat di kampung petani Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren. Ratusan warga yang mengikuti senam Sicita tampak antusias dan bersemangat selama mengikuti gerakan instruktur senam. Mereka terlihat kompak membaur menjadi satu.

Tidak sekadar senam, dalam kesempatan tersebut adik kandung Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Renny Pramana ini juga memberikan bantuan bibit pohon kelapa jenis genjah serta 1 unit armada transportasi roda 3.

“Sahabat Ganik melaksanakan instruksi DPP PDI Perjuangan untuk giat senam Sicita serentak se-Jawa Timur, minimal 100 orang per titik. Dan alhamdulillah Sicita di sini yang ikut jumlahnya 300 lebih. Mereka ini semuanya dari Kecamatan Pesantren, 15 kelurahan semuanya hadir,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Komisi C DPRD Kota Kediri tersebut.

Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Ganik Pramana ini mengemukakan alasannya memilih kampung tani untuk penyelenggaraan senam Sicita. Dia ingin memperkenalkan destinasi wisata edukasi kampung tani kepada masyarakat.

“Agar lokasi ini nantinya mendapat dukungan semua pihak. Selain itu hari ini kami dari Sahabat Ganik telah memberikan bantuan berupa kendaraan Tosa dan bibit kelapa Genjah,” ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya bantuan ini, kampung tani bisa lebih maju dan semakin berkembang. “Tempat ini bisa dijadikan Edukasi. Tadi ditunjukkan ada pembibitan, penanaman. Anak anak bisa belajar di sini,” ujarnya.

Luas kampung tani diperkirakan mencapai setengah hektar.

Menurutnya, masyarakat yang datang bisa langsung belajar cara menanam buah jambu kristal dan alpukat. Selain itu, disini juga memberikan edukasi berbagai metode cara pola menanam sayuran, baik secara hidroponik, konvensional, tabulampot, media tanah langsung serta, toga.

“Butorantas (buah, toga, sayuran dan tanaman hias tercukupi. Ini sudah mulai 2 tahun lalu yang rintis oleh kelompok tani. Begitu terbentuk konsep wisata lalu kita membuat sebuah Pokdarwis yang kita namakan kampung tani,” jelas Feri Ketua Pokdarwis Kampung Tani.

Feri mengaku sangat bersyukur telah diberikan bantuan oleh Bu Ganik. Ia merasa senang yang bersangkutan bisa hadir ke kampung tani. Hal tersebut merupakan momentum bagi kampung tani untuk promosi.

“Kendaraan Tosa ini kita pergunakan untuk angkut material pembersihan, serta mengangkut buah apabila panen,” katanya. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...