Rabu
08 Oktober 2025 | 8 : 32

Di Depan Relawan MGB Jatim, Mahfud Tegaskan Komitmennya Perjuangkan Nasib Guru dan Kesejahteraan Petani

PDIP-Jatim-Mahfud-MD-13012024

SURABAYA – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib para guru dan petani hingga ke pelosok negeri. Menurutnya, guru adalah profesi yang sangat berjasa untuk negeri. Dari didikan merekalah terbentuk kader-kader bangsa yang hebat dan membangun Indonesia. Sayangnya kesejahteraan masih sulit didapatkan.

“Guru itu ya guru madrasah, guru di pesantren, guru-guru seperti itu melahirkan orang hebat seperti Pak As’ad dan Mbak Yenny, kemudian saya. Itu semua dididik oleh guru, tapi sekarang guru itu tidak ada yang mau memikirkan nasibnya,” ujar Mahfud dalam acara deklarasi Relawan Mahfud Guru Bangsa Jawa Timur di International Expo (JIE) Convention Exhibition Surabaya, Sabtu (14/1/2024).

Hal itulah yang akan Ganjar-Mahfud perjuangkan. Cawapres Ganjar Pranowo sekaligus Menko Polhukam itu menyebut bahwa persoalan tersebut telah masuk dalam 21 program unggulan mereka.

Mahfud juga menjelaskan, pihaknya sudah merinci jumlah anggaran negara yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pengajar. Mulai dari guru madrasah hingga guru ngaji yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah.

“Negara punya dana abadi untuk pengurusan pesantren dan lain-lain itu jumlahnya 138 triliun. Dari dana tinggal membuat kebijakannya,” tuturnya.

Bukan hanya guru, pihaknya juga fokus pada nasib para petani. Mahfud menyebut, keadaan petani saat ini sangat miris. Mereka yang menjadi penyokong ekonomi negara agraris justru banyak yang masuk ke kredit macet hingga sekira 678 milyar. Kondisi tersebut akan diperbaiki oleh Ganjar-Mahfud. Lewat program-program unggulannya, petani dapat lebih sejahtera.

“Para petani ga usah kredit sampai tidak mampu bayar. Insya Allah itu akan jadi program untuk dianggap lunas dengan kebijakan pemerintah,” tuturnya.

Hal tersebut, lanjut Mahfud, dapat terwujud dengan kebijakan-kebijakan yang tepat dan pemberantasan korupsi. “Uang negara ini itu banyak, kalau kita bisa menghapus korupsi. Separuh saja, sudah bisa memakmurkan petani, nelayan, dan lain-lain. Kita punya uang banyak, cukup asalkan tidak korupsi dan dikorupsi,” pungkasnya. (nia/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...