BATU – Pemerintah Kota Batu menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 berada di atas 5 persen. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan dua langkah untuk memulihkan perekonomian daerahnya di tengah hantaman dampak Covid-19 dan PPKM level 4.
Pihaknya akan memfokuskan arah kebijakan terkait dengan penanganan dan penguatan sektor ekonomi, serta pembangunan dan penataan ruang yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batu.
“Pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,4 – 5,8 persen. Pemulihan sektor ekonomi daerah berbasis transformasi ekonomi unggulan dari sektor pertanian, pariwisata, UMKM dan pemberdayaan desa,” terang Dewanti Rumpoko, Selasa (10/8/2021).
Pemulihan sektor perekonomian Kota Batu, ungkap Dewanti, merupakan salah satu prioritas pemerintah. Sebagai respon banyaknya sektor ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi.
Pihaknya mendorong pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan basis transformasi ekonomi unggulan dengan beberapa sektor.
Menurutnya, beberapa sektor unggulan tersebut diantaranya adalah pertanian, pariwisata, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pemberdayaan desa.
Dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Kota Batu cukup besar. Sektor pariwisata yang merupakan sektor unggulan, terkena dampak paling besar.
“Pemulihan sektor ekonomi daerah berbasis transformasi ekonomi unggulan dari sektor pertanian, pariwisata, UMKM dan pemberdayaan desa,” jelasnya.
Upaya pemulihan sektor ekonomi, lanjut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, memiliki korelasi dengan tindak lanjut penanganan pandemi Covid-19 yang mencakup berbagai aspek seperti kesehatan, pemulihan ekonomi, dan sosial masyarakat.
Selain itu untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang perkotaan yang berkelanjutan, fokus pada realisasi proyek strategis daerah.
“Realisasi sasaran proyek strategis daerah Tahun 2022 meliputi 31 proyek strategis dan 32 IKS yang disinergikan dengan pemberdayaan pembangunan desa,” bebernya.
Fokus prioritas pembangunan Kota Batu pada tahun 2022 juga terkait penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, pemantapan kondisi sosial, ketentraman dan ketertiban wilayah, serta penguatan kualitas SDM dan pelayanan dasar. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS