SURABAYA – Ketua DPRD Surabaya Armuji minta pejabat baru di lingkungan Pemkot Surabaya meningkatkan kualitas layanan publik. Permintaan itu dia sampaikan setelah 1.559 pejabat baru dilantik Wali Kota Tri Rismaharini pada Jumat, (30/12/2016) lalu
Menurut Armuji, tugas pokok aparatur sipil negara (ASN) sejatinya adalah untuk melayani masyarakat.
Karena itu ke depan, dia berharap layanan publik yang sudah berjalan baik perlu ditingkatkan. Sedang yang masih kurang, harus diperbaiki.
“Dengan formasi baru pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, saya minta di tahun 2017 ini kualitas layanan publik yang ada di Surabaya harus meningkat dibanding 2016,” kata Armuji, kemarin.
Armuji mencontohkan, untuk kepala dinas koperasi yang baru harus mampu menghidupkan kembali sentra-sentra pedagang kaki lima (PKL) yang sudah dibangun oleh Pemkot Surabaya. Sebab, sampai saat ini masih banyak sentra PKL yang mati suri.
Selain itu, persoalan penataan toko swalayan dan persoalan cagar budaya, juga harus menjadi agenda prioritas yang harus diselesaikan oleh kepala dinas yang baru.
“Kepala Disperindagin dan Kepala Disbudpar, yang baru harus mampu menyelesaikan masalah ini,” tegas pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.
Dia juga menyoroti pelayanan publik di tingkat kecamatan dan kelurahan, yang menurutnya, cukup banyak hal yang perlu dibenahi.
Apalagi, tambah Armuji, kecamatan dan kelurahan merupakan ujung tombak layanan kepada masyarakat.
“Masih cukup banyak keluhan masyarakat yang masuk ke DPRD, seperti baru-baru ini persoalan tentang surat keterangan tidak mampu atau SKTM,” terang Armuji.
Meski demikian, pihaknya juga mengapresiasi -inovasi inovasi layanan publik yang telah dilakukan Pemkot Surabaya.
Di antaranya pelayanan publik yang berbasis online, seperti aplikasi online Surabaya Single Window (SSW). Sistem ini, sebutnya, telah menjadi rujukan secara nasional.
Sebelumnya, Wali Kota Tri Rismaharini melantik sebanyak 1.559 pejabat struktural di Pemkot pada Jumat (30/12/2016). Rinciannya, satu orang pejabat eselon II A, 32 pejabat eselon II B, 75 pejabat eselon III A, 118 pejabat eselon III B, 616 pejabat eselon IV A dan sebanyak 717 eselon IV B.
Dalam pelantikan pejabat struktural tersebut, ada tiga kepala dinas/badan yang mengalami rotasi posisi. Widodo Suryantoro yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dirotasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Sementara posisi Kepala Disperindag diisi mantan Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan (Baperpus), Arini Pakistyaningsih. Sedang jabatan Kepala Baperpus diisi mantan Kepala Disbudpar, Wiwiek Widayati. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS