Minggu
19 Januari 2025 | 8 : 13

Dewan Ajak Kepala Daerah Kawal Pembangunan Jalan Pasuruan-Batu

pdip-jatim-sugeng-pujianto-fraksi

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sugeng Pujianto minta Bupati Pasuruan, Bupati Malang dan Wali Kota Batu ikut mengawal rencana pembangunan jalan tembus Pasuruan-Batu sepanjang 33,91 kilometer, agar bisa berjalan dengan baik.

Akses yang akan membantu kelancaran lalu lintas ke Batu ini mulai dibangun pada triwulan pertama tahun 2017.

Anggota komisi bidang pembangunan (komisi D) DPRD Jatim ini berharap tiga kepala daerah itu proaktif, khususnya menyangkut proses pembebasan lahan yang dibutuhkan.

“Sebab APBD Jatim 2017 sudah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan maupun pembangunan fisik jalan tembus Pasuruan- Batu,” kata Sugeng Pujianto, kemarin.

Pertimbangan lain, sebut politisi asal Malang ini, pada awal 2016 lalu Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo, dan Wali Kota Batu Edi Rumpoko sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk kepastian pembangunan jalan tembus Pasuruan-Batu.

“Saya optimis, jika jalan tembus terealisasi akan mampu mengurai kemacetan arus lalu lintas di tiga daerah tersebut serta memperpendek jarak tempuh Pasuruan-Batu atau sebaliknya sekitar 1 jam dibanding lewat jalur biasa,” tegas politisi asli Malang.

Jalan penghubung dari Sukorejo (Pasuruan) – Bumiaji (Batu) akan mulai dibangun awal 2017. Jalan ini memiliki panjang 33,91 kilometer dengan lebar 2×7 meter terdiri dari 4 lajur dan 2 arah.

Ruas jalan yang melewati Kabupaten Pasuruan sepanjang 10,37 kilometer akan melewati 8 desa di 3 kecamatan, yakni Sukorejo, Purwosari dan Purwodadi.

Sedangkan ruas jalan Kabupaten Malang panjangnya 21,12 kilometer melewati 13 desa di 3  kecamatan, yaitu Lawang, Singosari, dan Karangploso. Untuk Kota Batu ruas jalan sekitar 2,43 kilometer melewati Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.

Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk biaya pembebasan lahan dan konstruksi, pembuatan 8 buah jembatan sepanjang 350 meter, 125 persimpangan sebidang, dan crossing dengan jalan tol satu buah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...