Rabu
12 Februari 2025 | 3 : 02

Desa Gapurosukolilo Gresik Punya Lumbung Pangan, Petani Bisa Simpan dan Jual Produk dengan Harga Lebih Tinggi

IMG-20230214-WA0024_copy_600x338

GRESIK – Sebuah desa di Gresik, Jawa Timur telah mempunyai tempat lumbung pangan. Yakni, Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik. Tempat penyimpanan bahan pangan itu di-launching Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa (14/2/2023).

Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu yakin, lumbung pangan memberikan manfaat dan berpotensi mensejahterakan masyarakat. UMKM sekitar harus dilibatkan supaya saling menguntungkan.

Diketahui, lumbung pangan merupakan tempat penyimpanan stok bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini berguna saat terjadi kekurangan bahan pangan khususnya saat terjadi bencana alam.

Sehingga, lumbung pangan menjadi simbol kedaulatan dan kekuatan pangan desa, dalam rangka mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Bupati milenial itu menyebut, lumbung pangan dapat menjadi solusi menurunkan angka kemiskinan. Hal ini sejalan dengan program Internasional Sustainable Development Goals (SDGs), yang salah satu tujuannya guna mengakhiri kemiskinan.

“Ini amanah dari SDGs program desa. Yang penting kepala desa faham betul tentang SDGs desa. Sehingga ketika lumbung pangan ini sudah punya pendapatan mandiri maka bisa membantu masyarakat dengan leluasa,” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Gapurosukolilo, Hasan Hasyim Al Habsyi mengatakan, lumbung pangan bersama dengan Bumdes akan melaksanakan kegiatan ketahanan pangan desa.

Yakni mewujudkan kebutuhan distribusi pangan untuk warga, pengembangan Bumdes di bidang pangan nabati dan hewani, serta kerjasama dengan lumbung pangan provinsi.

Pihaknya menjelaskan, lumbung pangan bukan hanya memberikan solusi untuk masalah kelaparan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan pangan dan pertanian.

“Melalui lumbung pangan, produsen pertanian dapat menyimpan dan menjual bahan pangan mereka dengan harga yang lebih tinggi, sehingga membantu mereka mengatasi masalah ekonomi,” ungkapnya.

Pihaknya juga terus berupaya memperkuat UMKM berbasis pangan lokal. Salah satunya dengan menggelar Festival Arabian Food Centre. Yang mana kuliner arab merupakan bagian dari potensi lokal Desa Gapurosukolilo.

Rencananya, festival akan digelar saat bulan puasa mendatang di sepanjang jalan desa. Selain kuliner, Desa Gapurosukolilo juga terkenal dengan destinasi wisata religinya, yaitu makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim dan makam bupati pertama Kabupaten Gresik, Kyai Tumenggung Poesponegoro.(mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Mas Antok Apresiasi Kemenangan Persinga Ngawi di Leg Pertama Babak 8 Besar Liga 4 Jatim

NGAWI – CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengapresiasi jalannya pertandingan tim tuan rumah melawan tim Mitra ...
LEGISLATIF

Zaini Dorong Pemkab Pasuruan Segera Bangun Rumah Warga Lekok yang Rusak Akibat Puting Beliung

PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini mengunjungi rumah warga yang rusak akibat hujan deras ...
LEGISLATIF

DPRD Sumenep Beri Atensi Pengisian Jabatan ASN Sesuai Kualifikasi Akademik

SUMENEP – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menyoroti isu ketidaksesuaian kelas ...
EKSEKUTIF

Hadiri Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Sanusi Tekankan Isu-isu Strategis yang Harus Dikawal

MALANG – Bupati Sanusi menghadiri pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah ...
LEGISLATIF

Raperda KDRT Masuk Propemperda 2025, Mbak Nia: Langkah Preventif dan Protektif

SUMENEP – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ...
KABAR CABANG

Libatkan Seniman dan Budayawan, BKN Jember Gelar Grebeg Budaya

JEMBER – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember Catur Budi Prasetyo akrab ...