MALANG – Bupati Malang HM Sanusi optimistis, bersama Wakil Bupati Didik Gatot Subroto, mampu membawa Kabupaten Malang lebih unggul. Dasarnya, yakni visi Trisakti Pembangunan yang diusungnya dalam memimpin Kabupaten Malang.
“Saya sampaikan Trisakti Pembangunan Kabupaten Malang. Pembangunan SDM unggul, pembangunan reformasi birokrasi, dan pembangunan daya saing daerah. Dengan tiga hal ini saya yakin bisa membawa Kabupaten Malang semakin unggul kedepan,” jelas Sanusi.
Optimisme itu dia ungkapkan, usai serah terima jabatan Bupati Malang yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di gedung DPRD setempat, Senin (8/3/2021).
Sanusi berharap masyarakat bisa merasakan manfaat Bupati dan Wakil Bupati dari PDI Perjuangan, yang memenangkan Pilbup Malang 2020. Dia juga berharap masukan inovasi dari masyarakat, untuk mewujudkan Malang Makmur.
Untuk itu, berbagai rencana pembangunan sudah dia siapkan bersama Wabup Didik yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, sebagai realisasi janji kampanyenya pada saat pilkada.
Berbagai proyek pembangunan sudah ia rencanakan, dimulai dari kelanjutan proyek nasional Jalan Tol Malang-Kepanjen.
“Saya sudah bicara dengan Menteri PUPR setelah dilantik kemarin. Pencairan anggaran pembangunan jalan tol dengan nilai Rp. 9 triliun akan segera mulai prosesnya,” ujar Sanusi.
menambahkan pembangunan jalan tol itu akan dilanjutkan ke Jatikerto hingga Tulungagung.
Bidang Pariwisata, lanjut Sanusi di Kabupaten Malang ia ingin membangun jembatan kaca untuk menarik wisatawan.
“Saya mau bangun jembatan kaca di daerah Ngadas kayak yang di China itu. Sepanjang 150 meter, untuk menambah daya tarik dan menarik wisatawan,” lanjut Abah Sanusi, sapaannya.
Untuk bidang agrikultur, Sanusi juga menekankan akan terus berinovasi dan berinisiatif untuk meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Malang.
“Kita harus berani untuk inovatif dan inisiatif sehingga kita selalu membuat terobosan baru untuk meningkatkan produktivitas petani kita. Kabupaten Malang sudah mendapat pengakuan sebagai kabupaten yang peduli terhadap hortikultura,” ujar dia.
Abah Sanusi juga menyampaikan masih banyak program-program Pemerintah Kabupaten Malang yang tidak bisa dijelaskan satu per-satu. “Mulai dari masalah lingkungan hidup, listrik, jalan, dan pendidikan.” bebernya. (ace)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS