Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 52

Debat Publik Pilwali Blitar, Paslon Bambang-Bayu Paparkan Ini

pdip-jatim-241017-debat-pilwali-blitar

BLITAR – Debat publik perdana pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024 berlangsung cukup seru. Pasalnya masing- masing kontestan saling beradu gagasan terkait program serta visi dan misi mereka.

Kendati demikian, pemaparan program dan visi- misi paslon no urut 1 Bambang-Bayu mengusung konsep Kota Blitar yang “Ramah” (religius, nasionalis, maju, dan amanah) dianggap lebih baik dan logis serta dapat diterima masyarakat.

Sebagaimana diketahui acara yang digelar KPU Kota Blitar pada Rabu (16/10/2024) malam itu mengusung tema “Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah.”

Dua pasangan calon yang bersaing dalam pemilihan Walikota Blitar ini adalah Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro dan Syaiqul Muhibbin-Elim Tyu Samba.

Debat dibuka oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya. Dia berharap acara ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

“Keterlibatan aktif masyarakat sangat kami harapkan dalam pemilihan kali ini,” ujarnya.

Dengan suasana penuh antusiasme, pasangan calon menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka untuk memajukan Kota Blitar ke depan.

Paslon Bambang-Bayu dengan no urut 1 misalnya, pihaknya menegaskan komitmennya untuk menjadikan Blitar sebagai kota yang inklusif dan amanah.

“Kami bertekad menciptakan lingkungan yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bambang.

Selain itu juga menekankan pentingnya peningkatan lapangan kerja, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.

Dan juga rencana memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai langkah strategis dalam pengembangan UMKM.

Bambang berpendapat dengan meningkatkan dukungan terhadap UMKM, maka akan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.

Tak jauh berbeda dari Bambang, pada sesi debat ini Bayu lebih cenderung mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan UMKM, agar ekonomi lokal dapat tumbuh dan berkembang.

“Kita perlu bersinergi untuk membangun ekosistem yang mendukung UMKM, karena mereka adalah tulang punggung perekonomian kita,” ungkapnya.

Tidak berhenti hanya disitu saja, Bayu juga memaparkan mengenai peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menekankan pengembangan sektor pariwisata serta pentingnya pelayanan publik yang efisien.

Untuk diketahui, debat publik perdana calon walikota dan wakil walikota blitar 2024 yang difasilitasi KPU ini menjadi forum penting bagi masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan solusi yang ditawarkan oleh masing-masing calon.

Di mana kedua pasangan calon menunjukkan komitmen yang kuat untuk membawa Kota Blitar menuju masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan berkelanjutan. (arif/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...