TRENGGALEK – PDI Perjuangan menggelar rapat kordinasi pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (29/10/2024).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang dihadiri oleh pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung.
Selain membahas pemenangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dalam Rakor tersebut juga membahas langkah-langkah pemenangan Pemilihan Bupati Tulungagung dan Trenggalek.
Bertindak sebagai tuan rumah, Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menyampaikan paslon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung memuncaki hasil survei elektabilitas.
Gus Ipin, sapaan karibnya menyebutkan elektabilitas Maryoto Birowo berada di angka 48,2 %. Sedangkan calon lain yang elektabilitasnya paling mendekati adalah Gatut Sunu Wibowo di angka 15,9 %.
“Ketika disimulasikan mengerucut dari 5 nama lalu 4 nama, lalu 3 nama, tren elektabilitasnya selalu mengalami kenaikan,” kata Gus Ipin.
Ketika 5 nama disimulasikan, elektabilitas Maryoto mencapai 50,5 %, lalu simulasi 4 nama elektabilitasnya naik menjadi 50,9%.
“Dan ketika simulasinya 3 nama bupati, elektabilitas Pak Maryoto berada di angka 60,2%,” ucapnya
Begitu juga saat simulasi pasangan calon mulai simulasi 3 pasangan calon hingga 1 pasangan calon elektabilitas paslon yang diusung PDI Perjuangan menunjukkan angka yang tinggi.
“Ketika elektabilitas pasangan bupati dan wakil bupati disimulasikan 1 simulasi 2 simulasi tiga semuanya menunjukkan Pak Maryoto elektabilitas terendahnya di angka 50,7 % sedangkan elektabilitas tertingginya adalah 70,9%,” tambah Bupati Trenggalek yang sedang cuti tersebut.
Dengan modal yang kuat tersebut, Gus Ipin mengajak seluruh kader PDI Perjuangan Tulungagung menjalankan instruksi dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk lebih masif melakukan door to door mengkampanyekan Maryoto – Didik terutama keberhasilan dan pencapaian Maryoto di periode pertama memimpin Kabupaten Tulungagung. (aris/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS