MOJOKERTO – Pusat pelatihan pertanian perdesaan swadaya (P4S) Agro Edukasi MSP mendapat kunjungan dari Kepala Dinas PUPR dan Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Bangka selatan. Sekretaris MSP, Elia Joko Sambodo, mewakili Ketua MSP, Anwar, menerangkan kunjungan dua kepala dinas dari Kabupaten Bangka Selatan tersebut untuk belajar sekaligus mengadopsi sistem terintegrasi pengolahan sampah di P4S tersebut.
“Kehadiran dua kepala dinas tersebut untuk mengadopsi sistem pengolahan sampah organik dan anorganik yang ada di MSP untuk diterapkan di Kabupaten Bangka Selatan,” terang Joko seusai pertemuan dengan dua kepala dinas dari Kabupaten Bangka Selatan, Selasa ( 29/3/2022).
Joko juga menerangkan, kunjungan dari berbagai instansi tersebut merupakan bukti bahwa Agro Edukasi MSP yang diinisiasi oleh anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar, mendapatkan perhatian tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di wilayah Jawa Timur, melainkan juga sudah merambah keluar wilayah Jawa Timur.
“Kunjungan demi kunjungan ini merupakan bukti bahwa MSP ini tengah dilirik oleh berbagai daerah. Tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga seluruh wilayah Indonesia,” tandasnya.
Menurutnya, problem pengolahan sampah selalu menjadi masalah utama yang harus bisa diselesaikan oleh semua pemerintah daerah. Dalam hal tersebut, Agro Edukasi MSP bisa menjadi percontohan untuk penguraian sampah tersebut.
“Tidak hanya sampah organik yang bisa kita olah menjadi pakan yang kaya nutrisi, tapi sampah plastik juga kita daur ulang menjadi genteng polisen dan paving,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga meyakini, dengan teknologi terbarukan, bahwa Agro Edukasi MSP akan menjadi percontohan pengolahan sampah yang baik.
“Dengan komitmen tinggi yang didukung oleh teknologi terbarukan, saya percaya Agro Edukasi MSP ini bisa segera menjadi percontohan nasional. Saya yakini itu,” tutupnya. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS