SURABAYA – Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono mengatakan, pihaknya segera melakukan survei internal untuk mendalami tingkat popularitas, dan elektabilitas bakal calon kepala daerah (bacakada) yang telah mendaftar.
Dari survei tersebut, PDIP Jatim akan merangking masing-masing bakal calon, yang akan berkontestasi di Pilkada 2020 melalui partai pemenang pemilu tersebut.
Dalam survei nanti, jelas Budi Sulistyono yang akrab disapa Kanang ini mengatakan, pihaknya akan menggandeng pihak ketiga atau lembaga survey tepercaya.
Bacakada, kata dia, tidak diperbolehkan membawa tim survei sendiri. Khawatirnya, hasil surveynya mengada-ada dan tidak sesuai kenyataan di lapangan.
Survei yang akan dilakukan, jelas Bupati Ngawi tersebut, dilaksanakan sebelum penetapan pasangan calon dan survey setelah penetapan pasangan calon,
“Jika nanti sudah ada yang kami usung, kami akan kembali melakukan survey lagi. Jadi nanti ada dua survey,” kata Kanang, dalam penjelasannya kepada media, di sela acara fit and propertes bakal kada dan bakal wakada hari kedua di kantor DPD PDIP Jatim, Kamis (19/9/2019).
PDI Perjuangan Jawa Timur, tambah Kanang, juga minta kandidat yang mendaftar untuk ikut menjalin upaya berkoalisi dengan partai lain agar bisa maju pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.
“Mereka dilibatkan untuk menjalin komunikasi sebagai bagian dari usaha koalisi,” ujarnya.
Dia mencontohkan, dalam Pilkada Kabupaten Tuban yang saat Pemilu 2019 hanya meraih lima kursi di DPRD setempat sehingga harus mendapat lima kursi tambahan agar bisa maju pilkada.
Begitu juga di Pilkada Sumenep yang membutuhkan lima kursi lagi karena hanya mendapat lima kursi di DPRD setempat.
“Di sela uji kepatutan dan kelayakan, kami bertanya kepada bakal calon kepala daerah apakah sudah menjalin komunikasi dengan partai lain atau tidak. Nanti kami juga akan dalami komunikasinya seperti apa,” ucap Kanang.
Hari kedua fit and proper test Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Kamis (19/9/2019) diikuti 71 peserta. (goek)
