Selasa
26 November 2024 | 2 : 27

Dalam Seminar Pendidikan Politik Mahasiswa, Mahfud Sampaikan Pentingnya Pancasila

PDIP-Jatim-Mahfud-03122022

BANGKALAN – Pancasila sebagai falsafah berbangsa dan bernegara harus menjadi pegangan setiap orang. Pun begitu dalam berdemokrasi, Pancasila harus menjadi pijakan, sehingga dinamika politik tidak merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud, ketika menjadi pembicara dalam acara Seminar Legislatif dan Pendidikan Politik Demokrasi yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), di lantai 2 Rektorat UTM, Sabtu (3/12/2022).

Mahfud juga menjelaskan, mahasiswa sebagai generasi bangsa harus mampu memahami dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, terutama proses demokrasi di kampus. Dengan Pancasila, proses demokrasi akan menampilkan karakter politik yang mengedepankan kemanusiaan dan kebermanfaatan.

“Mahasiswa harus menjalani proses demokrasinya dengan sungguh-sungguh. Demokrasi tidak dibangun hanya dengan keinginan individu, hanya karena ambisi kelompo tertentu, akan tetapi harus ada nilai yang mendasarinya. Ada ideologi yang menggerakkannya, yaitu Pancasila” ujar Mahfud.

Bendahara PC GP Ansor Bangkalan itu juga menegaskan, kampus sebagai miniatur negara harus mampu menjadi contoh dalam menata tatanan demokrasi. Kampus dengan segala sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya, harus mampu menampilkan corak kehidupan politik yang bermartabat.

“Dari kampuslah, kita berharap lahir calon-calon politisi yang berintegritas. Calon-calon pemimpin yang memiliki visi-misi besar untuk masyarakatnya. Yang tak kalah penting, kampus juga mampu mencetak masyarakat yang memainkan peran aktif dalam membangun peradaban politik kita,” tuturnya.

Karena itu, Mahfud berharap, mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam politik kampus. Ia juga meyakini, dengan Pancasila, kedaulatan politik setiap warga negera akan memiliki arti penting dalam menentukan nasib yang lebih baik.

“Dengan demokrasi kita ingin bersama-sama mewujudkan kesejahteraan. Karena itu, kita tidak boleh mengaburkan nilai-nilai Pancasila, sehingga kita bisa terhindar dari praktik politik liberal. Politik yang hanya mengedepankan elektoral semata, meski merusak harmoni dan persaudaraan,” terangnya.

Selain Mahfud, hadir juga dalam acara yang mengangkat tema “Refleksi Peran Legislator Muda dalam Meneguhkan Demokrasi Pancasila Guna Mencetak Generasi Parlemen Masa Depan,” di antaranya, anggota DPRD Jatim, K.H. Muhammad Nasih Aschal, Dekan Fakultas Keislaman, Shofiyatun Nahidloh, dan segenap jajaran DPM Fakultas Keislaman UTM. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...