NGANJUK – Warga Desa Godean Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk terbilang kreatif. Kepingan-kepingan seng bekas diolah menjadi peralatan rumah tangga, pertanian, maupun karya seni yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Karena inovasi yang diberi nama Cuiland Zenk (kepingan seng) tersebut, Desa Godean termasuk satu dari 23 desa yang berkategori desa mandiri. Serta, mendapatkan reward dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai desa berdaya.
Pihak Pemerintah Kabupaten Nganjuk, melalui Plt Bupati Marhaen Djumadi meresmikan Desa Godean menjadi kampung Cuiland Zenk, Jumat (30/12/2022).
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, dalam sambutannya memberikan selamat dan sukses atas launching tersebut. Kang Marhaen yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini memberikan apresiasinya atas pemanfaatan seng bekas oleh warga.
Harapannya, kata Plt Bupati Marhaen Dumadji, upaya tersebut bisa mendongkrak perekonomian warga setempat. “Semoga perekonomian di Desa Godean bisa semekin meningkat. Pemkab Nganjuk akan men-support apapun yang dilakukan desa untuk membangun,” ujarnya.
Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa Pemkab Nganjuk, Hermin Waskitorini menjelaskan, pengukuhan kampung Cuiland Zenk sebagai upaya untuk menggali potensi desa.
”Nantinya, diharapkan perekonomian masyarakat bisa pulih dan bangkit Kembali pasca masa pandemic Covid-19. Kesejahteraan naik dan uang berputar di desanya, tempat jajanan, wisata, dan kuliner,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Godean, Suliadi mengatakan, proses pengolahan seng bekas dilakukan pihaknya tahapan demi tahapan.
“Cuiland Zenk ini adalah ide dan gagasan kami, dengan adanya usaha dari warga kami dalam mengelola barang bekas dari seng. Kami ingin meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” jelasnya. (eng/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS