Jumat
25 April 2025 | 12 : 10

Cheng Yu Pilihan Wawali Armuji: Belajar Tanpa Merasa Jemu

pdip-jatim-250128-cakji-imlek

SURABAYA – Wakil wali kota/wakil bupati di Indonesia biasanya cenderung pasif. Namun, itu tidak berlaku bagi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Pria kelahiran 8 Juni 1965 itu berhasil membagi peran dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan jenius. Bahkan, kombinasi keduanya layak jadi percontohan kepala daerah di seluruh Indonesia.

Politisi PDI Perjuangan ini aktif di media sosial. Terutama di TikTok. Yang satu video bisa tembus 36,3 juta penonton. Problem kota dikemas menjadi konten viral.

Warga bebas datang ke rumah dinasnya. Yang dijadikan rumah aspirasi untuk warga Surabaya. Semua persoalan kota dicarikan solusinya di sana, setiap Selasa pagi.

Dia menjalankan pepatah Tionghoa yang bersumber dari kitab kuno I Ching. Bunyinya: “hou de zai wu” yang bisa diartikan, seorang pemimpin yang berakhlak mulia, bisa merangkul semua.

Bagi Armuji, seseorang harus tuntas dengan dirinya sendiri untuk bisa bermanfaat bagi yang lain.

Wawali yang akrab disapa Cak Ji ini memilih media sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas. Dalam menjalankan konten-konten itu, Armuji dikelilingi anak-anak muda kreatif.

“Arek-arek (Anak-anak muda) lebih paham soal medsos, jadi harus kolaborasi dan dirangkul,” kata mantan Ketua DPRD Surabaya 2 periode itu.

Dengan usianya yang menuju 60 tahun, Armuji tak mau bersantai. Dia seperti menjalankan peribahasa “lo jì fú lì, zhì zài qin l” yang artinya seekor kuda perang tua di
kandang masih ingin berlari sejauh seribu mil.

Peribahasa itu berasal dari karya klasik sastra Tiongkok, yaitu Tiga Puluh Enam Puisi Lima Karakter yang ditulis oleh politikus, penyair dan panglima perang Tiongkok: Cao Cao di masa Tiga Kerajaan (220–280 M).

Armuji juga terinspirasi kalimat Konfusius dalam kitab Lunyu, “xue er bu yan”, yang artinya belajar tanpa merasa jemu.

Dengan semangat yang tak pernah pudar, Armuji mengajarkan kita bahwa belajar adalah proses seumur hidup.

Setiap momen belajar adalah hadiah yang memperkaya jiwa dan warisannya akan abadi. (ant/red)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Galeri Soekarno Kecil Segera Diresmikan, Jadi Magnet Baru Wisata Budaya Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Galeri Soekarno Kecil yang terletak di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto, segera diresmikan Menteri ...
LEGISLATIF

Rapat Paripurna, H. Zainal Dorong Pemerataan Pembangunan antara Daratan dan Kepulauan

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, berharap seluruh ...
KRONIK

Pemkab Ponorogo Lakukan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tengah melakukan percepatan untuk membentuk Koperasi Desa Merah ...
LEGISLATIF

Mentah Naskah RPJMD Kabupaten Probolinggo Dirasa Pansus DPRD, Tak Ada Sasaran Pokok hingga Tengara Menyalin Daerah Lain

KABUPATEN PROBOLINGGO – Naskah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo tahun ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Jatim Dorong Pemprov Perkuat Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pemerintah provinsi perlu membangun ...
LEGISLATIF

Hari Raya Galungan dan Kuningan, Supriadi Ajak Masyarakat Pererat Persaudaraan dan Saling Menghormati

BLITAR – Umat Hindu di Kabupaten Blitar menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu, (23/4/2025) sebagai ...