Rabu
08 Oktober 2025 | 9 : 13

Cegah Hepatitis Akut, Renny Ajak Perangkat Desa se-Purwoasri Jaga PHBS

pdip-jatim-220526-renny-wasbang-1

KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengajak masyarakat bersama-sama mengantisipasi merebaknya penyakit hepatitis akut. Salah satunya, dengan selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Ajakan ini dia sampaikan saat menggelar sosialisasi kebangsaan di salah satu hotel di Kota Kediri, Kamis (26/5/2022). Sosialisasi wawasan kebangsaan bertema ‘Antisipasi Merebaknya Hepatitis Akut’ itu dihadiri perangkat desa dan Karang Taruna se-Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.

Menurut Renny, edukasi terkait penyakit hepatitis akut sangat penting diberikan kepada perangkat desa agar nantinya informasi yang didapat dari kegiatan itu dapat diteruskan kepada warga di wilayahnya masing-masing.

“Yang diserang biasanya anak-anak khususnya usia di bawah 16 tahun. Penyakit hepatitis akut ini masih dalam proses penelitian. Asalnya dari mana, proses penularannya bagaimana, dan yang diserang melalui apa masih menjadi perdebatan baik di pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim,” kata Renny.

Legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini pun mengingatkan kepada yang hadir agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kuncinya kita bisa berperilaku hidup bersih dan sehat. Kita harus meninggalkan hal-hal yang menimbulkan penyakit. Misalnya demam berdarah waktu itu musim penghujan, kita harus menguras, membuang air yang menggenang dan lain sebagainya,” tuturnya.

Sementara itu kegiatan sosialisasi yang digagas oleh Renny Pramana mendapat respon positif dari Camat Purwoasri Nur Said.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan stake holder yang ada di desa dan kecamatan agar selalu mengantisipasi munculnya kasus hepatitis.

“Dengan adanya kegiatan ini, nantinya diharapkan bisa diteruskan ke masyarakat pada waktu ada pertemuan baik di tingkat desa , dusun, RW maupun RT, sehingga informasi bisa diketahui,” harap Nur Said.

Dia menilai apa yang disampaikan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur tentang perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya atau antisipasi agar terhindar dari penyakit hepatitis akut, sudah benar.

“Jika kita bisa menjaga pola hidup bersih dan sehat kita tidak akan terkena. Tetapi kita terkadang ketakutan dulu dan merasa panik. Pokoknya kita menjaga kesehatan apa pun penyakitnya tidak akan terjadi pada kita,” ujarnya.

Karena penyakit ini menyerang pada usia kategori anak, Nur Said juga akan mengefektifkan peran Posyandu untuk memberikan edukasi kepada warganya. Terutama ibu rumah tangga terkait pencegahan penyakit hepatitis akut. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...