Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 01

Bupati Sumenep Panen Raya Bawang Merah Bersama Petani

PDIP-Jatim Bupati Fauzi 02032022

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, melakukan panen raya bawang merah bersama dengan petani di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Rabu (2/3/2022). Bupati Fauzi didampingi oleh jajaran Forkopimda, Kepala BPS, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Sumenep, dan Camat Rubaru.

Di sela-sela panen bawang merah, Bupati Fauzi, terlihat berbincang dengan para petani. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menanyakan harga bawang merah saat ini di tingkat petani, apakah sudah sesuai dengan yang mereka harapkan atau belum.

“Kehadiran kami di sini hari ini, pada dasarnya, ingin memastikan, apakah di awal musim panen bawang tahun ini sudah sesuai harapan petani atau seperti apa,” ujar Bupati Fauzi.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, berdasarkan pengakuan petani, harga bawang merah di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu per kilo.

“Tadi sudah disampaikan sendiri oleh petani, saat ini harganya antara 23 sampai 24 ribu. Artinya, ini sudah harga tertinggi di tingkat petani. Ini patut kita syukuri, dan semoga ke depan harga ini bisa terus stabil,” ungkapnya.

Bupati Fauzi menuturkan, bawang merah yang dipanen hari ini merupakan hasil dari program Upland. Ia menjelaskan, program Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Program ini untuk meningkatkan kapasitas, daya inovasi, serta pendapatan petani.

Program yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi itu diterima Pemkab Sumenep dari Kementerian Pertanian dalam bentuk dana hibah.

“Bawang merah yang kami panen hari ini merupakan salah satu hasil dari program Upland yang diterima Pemkab Sumenep dari Kementerian Pertanian,” katanya, menjelaskan.

Menurut dia, sejak awal pihaknya menginginkan agar program tersebut dimaksimalkan untuk pengembangan sistem pertanian terpadu untuk membantu meningkatkan pertanian bawang merah di kabupaten paling timur Pulau Madura.

“Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan, produktivitas, dan kesejahteraan petani, serta masyarakat secara umum,” tandasnya. (Set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Imbau Pengurus dan Kader Lakukan Inovasi Kerja Politik

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mengimbau seluruh pengurus dan kader ...
LEGISLATIF

Sonny Bantu Kelompok Sumber Mulyo Glenmore Kembangkan Budidaya Lele Bioflok

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, kembali menyalurkan bantuan budidaya ikan ...
LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...