Selasa
26 November 2024 | 6 : 19

Bupati Sugiri Salurkan 100 Ton Bantuan Pupuk NPK ke Petani Tembakau

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-23122023

PONOROGO – Program bantuan pupuk NPK dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus berlanjut. Kali ini, menyasar kepada kelompok petani tembakau yang menerima pupuk non-subsidi tersebut. Bupati Sugiri menyerahkan secara simbolis pupuk NPK kepada 2 petani tembakau.

Setelah itu, sisa pupuk dibagikan dengan cara dropping ke masing-masing kelompok tani. Sebanyak 100 ton pupuk NPK yang dilepas itu diangkut dengan 11 truk, untuk dibagikan pada 70 kelompok petani tembakau di 15 kecamatan se-Ponorogo.

“Kami meneruskan yang kemarin. Ada 154 ton dibagikan. Hari ini 100 ton dikasih ke petani tembakau,” ujar Bupati Sugiri seusai melepas dropping pupuk di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Kamis (21/12/2023).

Bupati Sugiri juga menjelaskan, selain untuk ketahanan pangan, pemberian bantuan itu sebagai bentuk jawaban atas kegelisahan petani selama ini karena langkanya pupuk hingga mahalnya benih.

“Petani selalu gelisah pupuk langka. Udah nggak subsidilah. Lalu hari ini menjawab, walau tidak 100 persen setidaknya mengobati ngganjel weteng,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Alasan dipilihnya pupuk Nitrogen (N), Phosphat (P) dan Kalium (K) itu, karena pupuk majemuk menyediakan nutrisi yang seimbang sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal.

Di samping penggunaan pupuk NPK, Bupati Sugiri juga mendorong para petani untuk beralih ke pupuk organik agar tidak bergantung pada pupuk kimia.

“Kita belajar menggunakan pupuk majemuk agar kebutuhan tanah terjawab dengan NPK. Biar tidak ada surplus bahan baku biasanya tanah jadi keras gara-gara nggak bisa terurai semuanya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Plt Dispertahankan Ponorogo, Herry Sutrisno, menyampaikan, kebutuhan pupuk urea di Ponorogo sudah mencapai 95 persen, sedangkan pupuk NPK sekitar 44,87 persen.

“Itu yang diharapkan petani tembakau; dengan sentuhan pupuk NPK diharapkan tingkat kesuburan tanah paska tanaman tembakau akan lebih baik,” ujarnya.

Selain pupuk NPK dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) itu, juga diberikan benih padi sebanyak 12,5 ton. “Diberikan benih 12,5 ton terdiri dari ciherang, mekongga, dan inpari 33,” tandasnya. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...