PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan arahan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat (SR) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (16/7/2025). Di antaranya, pentingnya menyamakan persepsi dengan calon kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat.
“Kita samakan persepsi dengan calon guru-guru dan kepala Sekolah Rakyat. Teman-teman harus punya semangat yang sama. Sekolah asrama adalah sekolah yang semua harus terkoordinasikan dengan baik,” ujar Sugiri.
“Mulai ekstrakurikuler, intrakurikuler, kurikulum malam seperti apa? Kurikulum cinta negara, kekuatan moral dan akhlakul karimah seperti apa kita diskusikan,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.
Kang Giri, sapaan akrab Sugiri, juga berpesan agar guru tidak hanya mendidik secara akademik saja, melainkan juga memberikan pendidikan karakter. Karena guru merupakan teladan yang baik bagi muridnya.
“Di manapun guru ditiru murid-muridnya. Saya sampaikan moralnya, teladannya, sikapnya, sholatnya, disiplinnya, lain-lain mendekati sempurna karena jadi contoh di masyarakat,” bebernya.
Bahkan, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu mengaku akan ngantor di Sekolah Rakyat, yang sementara berlokasi di Gedung Sentra Industri, Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo. Berdasarkan informasi, operasional Sekolah Rakyat Ponorogo dimulai pada 24 Juli 2025.
“Yang penting ada ruang kecil di sana untuk ngantor,” jelas Kang Giri.
Ia juga mengungkapkan, alasan ingin ngantor di Sekolah Rakyat untuk menghandle para murid sekaligus menemani para tenaga pendidik di awal berjalannya program inisiasi Presiden Prabowo Subianto itu.
“Untuk ngancani anak-anak, bu guru, pak guru gimana perkembangannya sama kualitasnya. Kalau bisa di-handle awal-awal bagus karena ini penting,” tandasnya. (jrs/set)