PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Ponorogo 2024 di Pendopo Agung Ponorogo, Selasa (21/4/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menyampaikan kepada para peserta untuk bisa menorehkan juara agar kemudian dibina untuk bisa melaju ke tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional. “Harus lebih berkualitas. Juaranya bisa didapatkan lalu mulai kita bina,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, bisa menjadikan Ponorogo sebagai Kota Santri. Salah satunya melalui kegiatan MTQ tersebut. Menurutnya, Al-Quran perlu ditanamkan di jiwa anak-anak sedari kecil.
“Kemudian dilombakan di MTQ, maka syiar ini akan luar biasa. Maka Ponorogo akan jadi Kota Santri yang kami mimpikan tidak hanya isapan jempol, tapi jadi kenyataan. Sambil menanam Quran di dada sambil mencintai tanah air,” jelasnya.
Kegiatan tersebut digelar oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Ponorogo. Terdiri atas 10 kelas meliputi Tilawah Tartil Anak, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, 1 Juz Tilawah, 5 Juz Tilawah, Tahfidz 10 Juz, Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Kaligrafi Naskah, Kaligrafi Hiasan Mushaf dan Kontemporer.
Ketua panitia MTQ, Ahmad Zubaidi, menambahkan bahwa pelaksanaan MTQ tidak hanya ditempatkan di Pendopo Agung Ponorogo, namun juga dipusatkan di Masjid Agung Ponorogo yang digelar sampai 26 Mei 2024.
“Hari ini (di pendopo) tilawah remaja sama tilawah anak. Total peserta ada 210 orang,” jelasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS