PONOROGO – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan bertajuk “Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku)” saat car free day (CFD) di Jalan Suromenggolo Ponorogo, Minggu (5/5/2024).
Dengan kegiatan tersebut, Pemkab Ponorogo mengajak masyarakat untuk senantiasa hidup bersih dan bertanggung jawab. Salah satunya dengan membersihkan sampah, atau sampah yang dihasilkan merupakan tanggung jawab bersama.
Kegiatan tersebut menyasar seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), warga sekolah dan lingkungan pondok pesantren. Sampah yang dikumpulkan di kawasan tersebut bisa ditukar dengan barang atau tanaman.

“Menggugah kesadaran bahwa sampah yang kita buang, sampah hasil apapun yang kita keluarkan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat turun ke lokasi.
Menurut Bupati Sugiri, melalui kegiatan itu dapat menyadarkan masyarakat bahwa perkara sampah bukanlah hal yang sepele. Jika masyarakat sadar akan tangungg jawabnya, Ponorogo akan menjadi lebih bersih dan elok.
“Ini PR (pekerjaan rumah, red) kita bersama-sama. Kalau kemudian masyarakat sadar, akan tiba suatu saat Ponoorogo akan bersih dari sampah,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyebut, jika persoalan sampah kerap dipolitisasi dengan diframing sedemikian rupa untuk menyalahkan pemerintah. Padahal masalah sampah adalah tanggung jawab masing-masing. “Kadang-kadang sampah dibikin alasan yang tidak-tidak, diframing,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS