NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengajak organisasi Praja Muda Karana (Pramuka) agar menjadi bagian dalam mewujudkan Kabupaten Ngawi sebagai daerah penyangga pangan nasional.
Hal itu disampaikan Bupati Ony saat memberikan sambutan pada apel peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Senin (15/8/2022).
Karena itu, lanjut Bupati Ony, perlu dilakukan penguatan pendidikan kepramukaan yang berorientasi pada bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan. Hal ini untuk melengkapi kegiatan kepramukaan berupa pendidikan budi pekerti maupun pembentukan karakter.
“Agar ditanamkan dan bisa menjadi kegiatan kepramukaan di Kabupaten Ngawi,” jelas Bupati Ony.
Kegiatan-kegiatan tersebut sekaligus upaya untuk menyiapkan generasi mendatang, dalam hal ini anak-anak muda yang tergabung dalam Pramuka, dalam menjawab tantangan zaman.
Bupati dari PDI Perjuangan itu berpandangan, majunya perkembangan zaman seiring dengan teknologi yang makin mutakhir menjadi tantangan yang berat pada generasi mendatang.
“Perkembangan teknologi digital kekinian tidak hanya berpengaruh pada karakter dan budi pekerti anak. Tetapi juga pada ketahanan fisik anak, sebab anak-anak jarang beraktivitas di luar ruangan karena sibuk dengan gadgetnya,” katanya.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Bupati Ony pun mewajibkan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun BUMD untuk menjadi Pembina Pramuka.
“Seluruh Kepala OPD, ke depan wajib menjadi pembina Pramuka. Sehingga, bersama-sama kita memastikan generasi penerus berbudi pekerti yang luhur,” ungkapnya.
Upacara Peringatan Hari Pramuka turut dihadiri Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) yang juga Wakil Bupati Bgawi, Dwi Rianto Jatmiko. Juga sejumlah perwakilan pramuka, kepala OPD, serta pembina. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS