TULUNGAGUNG – Setelah siswa SMA/SMK dan MA melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Bupati Maryoto Birowo memperbolehkan perguruan tingg di Kabupaten Tulungagung untuk juga memulai PTM secara terbatas.
“Kami rasa yang lain sudah bisa, mesti bisa itu perguruan tinggi juga melakukan PTM terbatas,” ujar Maryoto Birowo, Selasa (7/9/2021).
Saat ini pun untuk siswa SD dan SMP, menurut Maryoto sedang ancang-ancang melaksanakan PTM terbatas. “Besok (Rabu, 8/9/2021) akan kita lihat persiapannya yang SD dan SMP sebelum PTM terbatas,” ujarnya.
Seperti diketahui, siswa SMA/SMK dan MA di Tulungagung sudah memulai PTM sejak Senin (6/9/2021). Sementara untuk siswa SD dan SMP rencananya baru akan memulai PTM terbatas pada Kamis (9/9/2021).
Kader PDI Perjuangan ini selanjutnya menyatakan, meski saat ini dilakukan perpanjangan penerapan PPKM level 3 dan level 4 di Jawa dan Bali, namun sudah ada beberapa pelonggaran. Utamanya, di sektor penggerak ekonomi masyarakat.
“Sekarang kan sudah bisa dine in (makan di tempat) selama 60 menit. Ada kelonggaran pelayanan sosial restoran dan warung,” jelas Maryoto.
Dia yakin kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung akan semakin terkendali dan melandai. Bahkan, dia optimistis dalam waktu dekat Kabupaten Tulungagung sudah bisa masuk PPKM level 2.
“Evaluasi di berbagai sektor terus kami lakukan. Agar Tulungagung masuk PPKM level 2, batas minimal rasio itu 20. Kalau jumlah warga Tulungagung 1,2 juta jiwa maka yang dirawat di rumah sakit (akibat Covid-19) harus di bawah 240 orang. Memang sekarang belum terpenuhi, tapi tinggal sedikit lagi,” paparnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS