Sabtu
25 Oktober 2025 | 11 : 01

Bupati Maryoto: Kepatuhan Warga Tulungagung Terapkan Prokes Capai 85 %

pdip-jatim-apel-covid-tulungagung-090621-1

TULUNGAGUNG – Bupati Maryoto Birowo mengapresiasi kepatuhan warga Tulungagung dalam memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam pencegahan penyakit Covid-19 sudah tinggi. Dia menyebut persentasenya mencapai lebih dari 85 persen.

“Kesadaran masyarakat untuk memakali masker dan penerapan prokes lainnya sudah cukup tinggi. Kalau diprosentasekan sudah lebih dari 85 persen,” kata Maryoto, usai apel gelar pasukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 melalui PPKM Mikro di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Rabu (9/6/2021).

Penerapan prokes yang cukup tinggi tersebut, menurut kader PDI Perjuangan ini, membuat kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung juga cenderung terkendali. Terlebih dalam tiga bulan terakhir penambahan terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung cukup relatif landai.

“Penambahan kasus positif Covid-19 dalam sehari rata-rata di kisaran lima sampai 10 orang dan itu pun untuk angka kesembuhannya berimbang. Selama tiga bulan terakhir ini peningkatannya landai-landai saja. Artinya itu terkendali,” paparnya.

Dia menambahkan, melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung tersebut menandakan keberhasilan pelaksanaan PPKM Mikro yang hingga kini sudah sampai ke delapan.

“PPKM Mikro yang pelaksanaannya di desa-desa mampu menekan penyebaran Covid-19 di Tulungagung,” jelas Maryoto.

Meski demikian, dia mengingatkan juga agar warga Kabupaten Tulungagung tidak terlena dengan kecenderungan kasus Covid-19 yang melandai itu.

Dia minta masyarakat untuk selalu tetap waspada dengan Covid-19. Apalagi saat ini banyak daerah di Jatim yang kasus Covid-19 mulai merebak.

Senada, Ketua DPRD Tulungagung Marsono yang juga ikut apel gelar pasukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 melalui PPKM Mikro mengatakan edukasi terkait Covid-19 pada masyarakat harus terus dilakukan.

“Apel saat ini juga bagian dari edukasi itu. Bahwa Covid-19 itu masih ada dan edukasi terus berlanjut,” kata Marsono.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini juga menyebut dengan keadaan Kabupaten Tulungagung saat ini sudah masuk zona kuning penyebaran Covid-19 diharapkan ada pembukaan kebijakan terkait kuliner dan tempat wisata.

“Hal ini sudah kami bicarakan dengan Kapolres Tulungagung. Skema untuk membuka kran-kran kebijakan di kuliner dan tempat wisata. Tetapi itu semua tetap harus menerapkan prokes dengan ketat,” pungkasnya. (atu/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...