SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengingatkan seluruh camat untuk bekerja ekstra menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 pada masyarakat. Hal tersebut untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Situbondo, sehingga membentuk kekebalan komunal (herd immunity).
“Saya minta semua camat berkoordinasi dengan polsek, koramil, termasuk mengajak seluruh kepala desa bekerja sama menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat. Mari perhatikan masyarakat kita agar mau divaksin,” kata Karna, saat memberikan arahan dalam Rakor Penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu (28/7/2021).
Bung Karna, sapaan akrab Karna Suswandi, juga meminta para camat untuk saling berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
“Hari ini juga ada bantuan petugas dari TNI untuk membantu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di desa maupun kecamatan,” ujarnya.
Menurut Bupati dari PDI Perjuangan itu, camat bekerja sama dengan pemerintahan desa harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mau divaksin sebagai pertahanan tubuh dari paparan virus corona.
“Camat bisa menyampaikan kepada masyarakat saat sosialisasi, misalnya dawuh para tokoh agama, tokoh masyarakat kita yang sudah jelas disampaikan vaksin aman,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina mengatakan capaian vaksinasi masih sekitar 22 persen dari jumlah penduduk kabupaten setempat, padahal targetnya minimal 70 persen.
“Kami akui capaian vaksinasi masih minim, seperti yang disampaikan Pak Bupati. Makanya, nanti kami akan susun kembali strategi bagaimana masyarakat agar tervaksin dalam rentang waktu satu pekan ke depan. Oleh karenanya, Forpimca bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Letkol Neggy juga menekankan kepada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan untuk menyosialisasikan vaksinasi secara masif pada masyarakat di pelosok desa. Menurutnya, dawuh tokoh agama bisa disampaikan juga pada masyarakat.
“Sejauh ini masyarakat punya android hanya informasi-informasi tidak baik justru dipercaya. Sampaikan juga bahwa vaksin itu aman dan bisa membantu menjadi pertahanan tubuh dari paparan Covid-19,” tuturnya.
selain itu, Neggy menambahkan insiden perebutan jenazah Covid-19 juga harus diantisipasi dan Forpimca serta kepala desa perlu melakukan langkah preventif.
“Kami tidak ingin insiden perebutan jenazah terjadi lagi, karena sebelumnya sudah beberapa kali terjadi,” tegasnya.
Data sebaran Covid-19 Situbondo, hingga hari ini tercatat sebanyak 5.832 kasus (tambahan 165 kasus baru). Rinciannya 4.580 orang sembuh, 605 orang meninggal dunia, dan kasus aktif atau dalam perawatan 647 pasien. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS