BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambangi kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta bakti sosial lainnya yang dilakukan Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati bersama DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Sabtu (7/10/2023). Kegiatan baksos kesehatan yang sudah berlangsung selama tiga hari itu bertempat di Pelabuhan Tambatan Banyuwangi Beach.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara serta jajaran pengurus dan kader dari Anak Cabang dan Ranting. Ratusan warga pun juga hadir menyambut penuh antusias acara yang sudah masuk hari ketiga itu.
“PDI Perjuangan konsisten memilih jalur pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati di Banyuwangi ini menjadi salah satu kiprah nyata PDI Perjuangan dalam membantu masyarakat,” ujar Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan turun langsung secara gratis.
“Kegiatan ini tentunya sangat mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat bagi penerima pengobatan, serta diberikan kesembuhan.
“Atas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi saya mengapresiasi atas penyelenggaraan bakti sosial pengobatan gratis yang dilakukan oleh Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati ini yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan turun langsung secara gratis,” tuturnya.
“Mudah-mudahan kegiatan bakti sosial ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat untuk kita semua, serta bagi penerima pengobatan diberikan kesembuhan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Ficky Septalinda, menyampaikan bahwa total warga yang mengikuti pengobatan gratis Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati mencapai 500 orang lebih. Warga yang datang berasal dari desa dan kelurahan sekitar Kecamatan Kalipuro.
”Mayoritas yang memanfaatkan layanan kesehatan dan pengobatan gratis ini warga pesisir di sekitar Kecamatan kalipuro, khususnya para nelayan,” ujar Ficky.
Selain pengobatan gratis, warga juga diberikan bantuan sembako untuk membantu ekonomi mereka yang kurang mampu.
“Kapal ini gunanya untuk membantu rakyat yang kesulitan dalam berobat di daerah-daerah pesisir dan daerah, yang tentunya, jauh dari fasilitas kesehatan. Selain itu, nantinya juga akan ada pembagian sembako gratis,” jelasnya.
Rumah Sakit Apung itu sendiri didedikasikan untuk masyarakat kurang mampu di berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Program tersebut merupakan inisiatif PDI Perjuangan untuk melayani masyarakat kecil yang sulit mengakses layanan kesehatan karena lokasi tempat tinggal. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS