Kamis
15 Mei 2025 | 10 : 21

Bupati Ipuk Perjuangkan Ribuan Honorer Seleksi PPPK di Tengah Keterbatasan Anggaran

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-2604205.

BANYUWANGI – Di tengah keterbatasan akibat efisiensi anggaran, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, tetap perjuangkan kesejahteraan honorer, dengan menggelar seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 formasi tahun 2024.

Seleksi PPPK tahap 2 tersebut diikuti sebanyak 2.177 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, yang digelar terpusat di kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, selama 10 hari, mulai 26 April hingga 5 Mei 2025.

“Meski di tengah keterbatasan anggaran, kami tetap menggelar seleksi PPPK. Seleksi ini untuk memberi kesempatan seluruh honorer yang selama ini telah mengabdi di berbagai instansi di lingkungan pemkab, agar bisa mengikuti seleksi PPPK,” ujar Ipuk saat meninjau pelaksanaan seleksi PPPK pada hari pertama, Sabtu (26/4/2025).

Ini kesempatan. Manfaatkan seleksi ini dengan sungguh-sungguh,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Turut mendampingi Bupati Ipuk, Koordinator Tim Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ladi, Sekda Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, serta segenap jajaran OPD Pemkab Banyuwangi.

Pada 2024 pemkab membuka seleksi penerimaan PPPK bagi pelamar khusus, yaitu tenaga honorer kategori II, tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database BKN, serta tenaga non-ASN yang tidak terdaftar dalam data base BKN namun memiliki nomor induk tenaga non-ASN.

Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi berbasis computer assissted test (CAT), setiap hari, dibagi dalam 3 shift dengan tiap shift diikuti 80 orang.

Seleksi PPPK tahap 2 diperuntukkan bagi tenaga non-ASN yang tidak terdaftar dalam data base BKN, namun memiliki nomor induk tenaga non-ASN. Tenaga non-ASN dimaksud, minimal telah mengabdi selama 2 tahun pada instansi di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

“Total ada 2.177 peserta. Mereka akan memperebutkan 69 formasi, yakni 56 tenaga kesehatan dan sisanya tenaga teknis dan guru,” ujar Ilzam. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...