Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 35

Bupati Gresik Berharap Pengemudi Online jadi Teladan Penerapan Prokes

pdip-jatim-bupati-gresik-14072021-fandi-akhmad-yani-a

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap para pengemudi online menjadi garda depan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Harapan Bupati Gus Yani disampaikan saat pertemuan dengan perwakilan pengemudi taksi dan ojek online, Rabu (14/7/2021).

Para pengemudi berharap kelonggaran akses khusus jalan saat penutupan jalan. Terutama ketika sedang antar jemput penumpang maupun kirim orderan kepada konsumen.

“Saat penutupan jalan membuat akses ke tujuan antar jemput semakin jauh. Sementara tidak ada kenaikan ongkos kirim,” kata Koordinator Driver Online, Burhanudin.

Pihaknya juga meminta kelonggaran bisa beroperasi di atas pukul 20.00 WIB. Sebab, di atas jam itu, biasanya masih banyak pengemudia maupun ojek online masih mencari rezeki.

“Kami berharap tidak diobrak kalau diatas jam 8 malam. Biasanya teman-teman jam 9 atau 10 sudah pulang,” harap pemuda asal Kecamatan Manyar tersebut.

Selain itu, dirinya meminta kendaraan online yang nopolnya W, S dan L bisa keluar masuk wilayah Gresik. Karena, beberapa pengemudi mengaku sempat diminta putar balik saat hendak pulang ke Gresik.

“Beberapa waktu lalu, teman kami saat mau masuk gresik dilarang. Akhirnya disuruh putar balik ke Surabaya lagi. Dia bisa pulang setelah penyekatan selesai,” imbuhnya.

Menanggapi itu, Bupati Gus Yani menjelaskan bahwa kebijakan PPKM darurat ini mempunyai dampak positif dan negatif. Tapi, tujuannya adalah mengurangi aktifitas masyarakat supaya kasus Covid-19 tidak terus meningkat.

“Tujuannya penutupan jalan dan penyekatan itu, agar aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang,” terang bupati yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini.

Bupati milenial itu menyebut, kebijakan ini memang sangat berdampak pada pengemudi taksi dan ojek online. Mereka harus cari alternatif jalan lain untuk mengirim makanan sampai ke tujuan.

“Penutupan jalan dan penyekatan bukan kebijakan pak Kapolres atau pak Dandim. Tapi, langsung dari pemerintah pusat. Tujuannya tadi, mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah,” jelasnya.

Gus Yani mengatakan, bahwa pelaku usaha tetap diberikan kesempatan tetap buka. Tetapi, tidak boleh melayani makan di tempat. Harus dibungkus dan dibawa pulang.

Meski demikian, terkadang masih ada temuan di lapangan. Banyak ojol yang kumpul-kumpul di tempat pemesanan makanan. Padahal, ojol salah satu garda depan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Jangan sampai ojol tidak menunjukkan sebagai garda depan dalam menerapkan prokes. Kami harap, ojol juga ikut mensosialisasikan PPKM darurat ini kepada seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Selain fokus pada aturan PPKM darurat, pemerintah daerah terus mempercepat vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Namun, jumlah dosis yang diberikan di lapangan tergantung pemberian jatah dari provinsi. 

“Kami berharap kerjasamanya. Sama-sama memahami kondisi seperti ini. Pemerintah terus fokus bagaimana menekan kasus Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya,” pungkas Gus Yani.

Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri Kepala Bagian Ops Polres Gresik,  Kompol Arifin; Kepala Dinas Perhubungan, Nanang Setiawan; Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 0817 Gresik, Lettu Inf Sudiaji; Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Gresik, Iptu Yani. (mus/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...