Selasa
26 November 2024 | 8 : 37

Bupati Gresik Berharap Pengemudi Online jadi Teladan Penerapan Prokes

pdip-jatim-bupati-gresik-14072021-fandi-akhmad-yani-a

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap para pengemudi online menjadi garda depan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Harapan Bupati Gus Yani disampaikan saat pertemuan dengan perwakilan pengemudi taksi dan ojek online, Rabu (14/7/2021).

Para pengemudi berharap kelonggaran akses khusus jalan saat penutupan jalan. Terutama ketika sedang antar jemput penumpang maupun kirim orderan kepada konsumen.

“Saat penutupan jalan membuat akses ke tujuan antar jemput semakin jauh. Sementara tidak ada kenaikan ongkos kirim,” kata Koordinator Driver Online, Burhanudin.

Pihaknya juga meminta kelonggaran bisa beroperasi di atas pukul 20.00 WIB. Sebab, di atas jam itu, biasanya masih banyak pengemudia maupun ojek online masih mencari rezeki.

“Kami berharap tidak diobrak kalau diatas jam 8 malam. Biasanya teman-teman jam 9 atau 10 sudah pulang,” harap pemuda asal Kecamatan Manyar tersebut.

Selain itu, dirinya meminta kendaraan online yang nopolnya W, S dan L bisa keluar masuk wilayah Gresik. Karena, beberapa pengemudi mengaku sempat diminta putar balik saat hendak pulang ke Gresik.

“Beberapa waktu lalu, teman kami saat mau masuk gresik dilarang. Akhirnya disuruh putar balik ke Surabaya lagi. Dia bisa pulang setelah penyekatan selesai,” imbuhnya.

Menanggapi itu, Bupati Gus Yani menjelaskan bahwa kebijakan PPKM darurat ini mempunyai dampak positif dan negatif. Tapi, tujuannya adalah mengurangi aktifitas masyarakat supaya kasus Covid-19 tidak terus meningkat.

“Tujuannya penutupan jalan dan penyekatan itu, agar aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang,” terang bupati yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini.

Bupati milenial itu menyebut, kebijakan ini memang sangat berdampak pada pengemudi taksi dan ojek online. Mereka harus cari alternatif jalan lain untuk mengirim makanan sampai ke tujuan.

“Penutupan jalan dan penyekatan bukan kebijakan pak Kapolres atau pak Dandim. Tapi, langsung dari pemerintah pusat. Tujuannya tadi, mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah,” jelasnya.

Gus Yani mengatakan, bahwa pelaku usaha tetap diberikan kesempatan tetap buka. Tetapi, tidak boleh melayani makan di tempat. Harus dibungkus dan dibawa pulang.

Meski demikian, terkadang masih ada temuan di lapangan. Banyak ojol yang kumpul-kumpul di tempat pemesanan makanan. Padahal, ojol salah satu garda depan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Jangan sampai ojol tidak menunjukkan sebagai garda depan dalam menerapkan prokes. Kami harap, ojol juga ikut mensosialisasikan PPKM darurat ini kepada seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Selain fokus pada aturan PPKM darurat, pemerintah daerah terus mempercepat vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Namun, jumlah dosis yang diberikan di lapangan tergantung pemberian jatah dari provinsi. 

“Kami berharap kerjasamanya. Sama-sama memahami kondisi seperti ini. Pemerintah terus fokus bagaimana menekan kasus Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya,” pungkas Gus Yani.

Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri Kepala Bagian Ops Polres Gresik,  Kompol Arifin; Kepala Dinas Perhubungan, Nanang Setiawan; Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 0817 Gresik, Lettu Inf Sudiaji; Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Gresik, Iptu Yani. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...