SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan peran penting pers dalam mengawal pembangunan daerah. Salah satunya berkaitan dengan ketahanan pangan.

Menurut Fauzi, tema hari pers nasional (HPN) 2025, yakni “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana ketahanan pangan menjadi isu krusial bagi bangsa.

“Pers memiliki peran sentral dalam menginformasikan, mengedukasi, dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan,” ujar Fauzi, di Sumenep, Minggu (9/2/2025).

Fauzi juga menjelaskan, Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang sukses meningkatkan ketahanan pangan. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan ketahanan pangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kategori bidang Pemanfaatan Lahan Marginal, pada tahun 2023 lalu.

Penghargaan itu diperoleh karena Sumenep dinilai sukses meningkatkan ketahanan pangan dengan cara memanfaatkan lahan marginal dataran tinggi, sehingga menjadi salah satu pendukung keberhasilan meningkatkan produksi.

“Karena itu, saya mengajak rekan-rekan pers untuk membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang saat ini menjadi fokus pemerintah pusat,” tuturnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja pers di Sumenep. Ia menilai pers di Sumenep telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, terutama dalam hal penyebaran informasi terkait potensi-potensi yang dimiliki Sumenep.

“Berkat rekan-rekan pers, potensi Sumenep banyak diketahui oleh masyarakat luar. Salah satunya di sektor wisata dan potensi laut, sehingga beberapa waktu lalu ada investor asing yang datang ke Sumenep untuk berinvestasi di bidang perikanan,” jelasnya.

Fauzi juga berharap, peringatan HPN 2025 dapat menjadi momentum bagi seluruh insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitasnya. Selain itu, pers dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan Sumenep yang lebih maju dan sejahtera.

“Mari kita jadikan HPN 2025 sebagai momentum untuk memperkuat peran pers dalam mengawal pembangunan daerah dan mewujudkan kemandirian bangsa,” tandasnya. (hzm/set)