SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menginisiasi program mudik gratis bagi santri di tahun 2025. Program tersebut untuk mempermudah akses mudik bagi santri yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman bersama keluarga.
Fauzi mengatakan, mudik gratis merupakan perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat, terutama para santri yang telah berjuang menuntut ilmu di pesantren.
“Program mudik gratis ini kami harapkan dapat membantu santri yang selama ini jauh dari keluarga, agar mereka bisa merayakan momen yang penuh makna bersama orang-orang terdekat,” ujar Fauzi, Selasa (18/2/2025).
Pendaftaran program mudik gratis ini dapat dilakukan di masing-masing pondok pesantren (ponpes) dengan mengisi data berupa nama dan alamat.
Selanjutnya, koordinator pondok pesantren akan mengirimkan surat permohonan nama-nama santri kepada Bupati Sumenep atau Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep. Bagi santri yang mengikuti program mudik gratis, biaya perjalanan sepenuhnya ditanggung.
Fauzi berharap, melalui program ini, para santri dapat merayakan kebersamaan dengan keluarga tanpa harus terbebani biaya perjalanan.
Selain itu, program mudik gratis ini juga menjadi salah satu langkah Pemkab Sumenep untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan adanya fasilitas mudik gratis ini, kami berharap bisa meringankan beban santri dan keluarga mereka, sekaligus mempererat hubungan sosial di kalangan masyarakat,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS