BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tidak tanggung-tanggung dalam upaya memenangkan pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Kepala daerah sarat prestasi ini seharian mendampingi Puti selama kampanye di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Senin (26/3/2018).
Anas sudah terlihat sejak Puti Guntur mendarat di Bandara Banyuwangi. Dimulai dari sentra kerajinan bambu di Gintangan Kecamatan Blimbingsari, di beberapa titik, Anas memperkenalkan potensi semua bidang di Banyuwangi, serta ikut memperkenalkan Puti sebagai cawagub pendamping Cagub Gus Ipul.
Bupati dua periode ini mendampingi Puti Guntur berkampanye di Bumi Blambangan hingga malam hari. Menurut Anas, dirinya hari ini sengaja cuti sebagai bupati khusus untuk mendampingi calon nomor urut dua ini.
“Hari ini saya sengaja mengajukan cuti untuk mendampingi Mbak Puti berkampanye. Besok gantian Pak Yusuf (Wabup Yusuf Widyatmoko) yang cuti,” kata Anas.
Dia menyebut, program-program yang diusung Gus Ipul-Mbak Puti berpihak kepada rakyat kecil pada umumnya.
Misalnya, program pendidikan gratis untuk siswa SMA-SMK negeri se-Jawa Timur. Menurutnya, program itu akan sangat membantu mengurangi beban hidup masyarakat.
Apalagi, pasangan ini jika dipercaya memimpin Jatim, juga siap memberi beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga miskin yang akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
“Jadi, mendukung Mbak Puti bukan semata karena cucu Bung Karno, tapi banyak program yang disiapkan khusus untuk wong cilik,” ujarnya.
Sementara itu, Puti mengapresiasi keikutsertaan Bupati Anas selama di Banyuwangi. Puti juga menyebut program kerja Anas selama menjadi bupati, sudah dirasakan masyarakat.
“Saya katakan, Bung Karno tersenyum melihat kondisi Banyuwangi, sebab program-program yang berpihak kepada rakyat sudah dijalankan Mas Anas. Trisakti Bung Karno sudah terwujud di Banyuwangi ini,” kata Puti.
Menurut Puti, beberapa program Anas akan diterapkan di Jawa Timur. Misalnya kampung smart yang dalam program Gus Ipul-Puti disebut Mas Metal atau masyarakat melek digital.
Puti juga menegaskan komitmennya soal menggratiskan kembali SMA/SMK di Jatim, yang saat ini berbayar sejak dikelola Pemprov Jatim setahun terakhir. Untuk kebijakan itu, Gus Ipul-Puti bakal mengalokasikan anggaran Rp1,4 triliun.
“Janji kerja ini sudah kami sampaikan ke KPU. Itu berangkat dari problem masyarakat tentang akses pendidikan. Kami ingin, sebagaimana Nawacita Presiden Jokowi, kualitas manusia Indonesia dan Jatim meningkat, yang tentu salah satu jalannya adalah lewat pendidikan,” paparnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS