LUMAJANG – Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma (Bunda Indah dan Mas Yudha) menghadiri Panen Raya Padi Serentak di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Senin (7/4/2025).
Keduanya hadir bersama jajaran Forkopimda untuk memberikan semangat kepada para petani. Bunda Indah menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Lumajang, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
“Hari ini, kami bersama Forkopimda hadir untuk menyemangati petani. Lumajang harus mampu mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Panen raya kali ini berlangsung di lahan seluas 64 hektare. Berdasarkan data terkini, stok padi di Lumajang dinyatakan dalam kondisi aman. Meski demikian, pemerintah daerah tetap mendorong perluasan areal tanam sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan di masa depan.
“Meski produksi saat ini mencukupi, kami akan terus menambah luas tanam, sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden RI,” jelas Bunda Indah.
Modernisasi Pertanian
Sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas pertanian, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menyampaikan pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan alat pertanian modern, seperti mesin panen padi (combine harvester).
Pengadaan alat ini direncanakan melalui berbagai sumber pendanaan, baik dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.
Menurut Mas Yudha, sapaan akrabnya, modernisasi teknologi pertanian seperti combine harvester menjadi solusi bagi petani. Karena mampu mempercepat proses panen sekaligus menghemat tenaga dan biaya.
“Combine ini menjadi idola para petani karena bisa mempercepat proses panen, serta efisien dalam tenaga dan biaya,” katanya.
Langkah-langkah tersebut sebagai upaya sinergi antara pemerintah dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan pertanian Lumajang. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS