MALANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menggelar sarasehan bertajuk ‘Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945’ pada Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini selain dalam peringatan Bulan Bung Karno juga untuk momentum refleksi menggali, memahami, dan menghidupkan nilai-nilai dasar bangsa Pancasila.
Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, kegiatan ini menjadi ajang diskusi bersama sehingga menjadi ruang penguatan ideologi dan semangat kebangsaan bagi seluruh kader partai.
Sarasehan ini dihadiri oleh jajaran pengurus partai, anggota fraksi, kader senior, hingga generasi muda partai. Suasana penuh semangat kebangsaan serta refleksi mendalam terhadap sejarah kelahiran Pancasila membuat acara ini menjadi titik penting dalam konsolidasi ideologi dan moral politik PDI Perjuangan di Kabupaten Malang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menerangkan jika kegiatan itu dihelat untuk menggugah kesadaran politik dan tanggung jawab ideologis kader. Menurutnya, Bulan Bung Karno bukan sekadar peringatan.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan kembali semangat perjuangan kita untuk terus membersamai rakyat. Jadi mulai hari ini mari kita lebih dekat lagi mendengarkan mereka, perjuangkan aspirasi mereka. Karena di situlah sesungguhnya nilai-nilai Pancasila kita hidup,” kata Didik, dikutip Selasa (17/6/2025).

Didik menekankan bahwa memperjuangkan Pancasila sebaiknya tidak hanya jadi sekadar wacana, melainkan melalui tindakan nyata yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Keberpihakan inilah yang menjadi roh dari perjuangan politik PDI Perjuangan selama ini.
Selain Didik, srikandi banteng yang menjabat selaku Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Dr. Tantri Bararoh menekankan pentingnya menempatkan Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang aktual, relevan, dan membumi.
“Selama Pancasila tetap hidup dalam semangat rakyat, maka selama itu pula PDI Perjuangan akan terus ada dan berjuang. Pancasila bukan hanya ideologi negara, tetapi ia adalah denyut nadi dalam seluruh aspek kehidupan kita sebagai bangsa,” tegas Tantri.
Dia juga mengajak seluruh peserta sarasehan untuk tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis, tapi juga mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kebijakan publik, pelayanan masyarakat, maupun dalam sikap politik partai yang merakyat dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang meneguhkan komitmennya bahwa Pancasila bukan hanya warisan sejarah, tetapi harus menjadi semangat hidup yang terus dinyalakan dalam ucapan, tindakan, dan kebijakan nyata. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS