Senin
12 Mei 2025 | 1 : 00

Bulan Bung Karno, PAC dan Ranting Taman Ziarah Makam Leluhur dan Pendiri Madiun

pdip-jatim-270627-senin-ziarah-leluhur-1

MADIUN – Memperingati Bulan Bung Karno, PAC PDI Perjuangan Kecamatan Taman dan Ranting se Kecamatan Taman Kota Madiun melakukan ziarah di makam kuno Taman dan Kuncen, Jumat (24/6/2022).

Ketua PAC Taman, Oki Sesar Crisandy mengatakan, ziarah kubur ini dilakukan untuk mengenang perjuangan para leluhur dan pendiri Madiun.

Dia pun berharap generasi muda tidak melupakan sejarah dari para leluhur.

“Ini rangkaian kegiatan PAC Taman PDI Perjuangan Kota Madiun dalam Bulan Bung Karno, kita melakukan ziarah makam. Semuanya kita ingat, kita do’akan dan pejuang-pejuang Madiun dulu bisa diterima amal baiknya oleh Allah SWT,” ujarnya.

Sementara, Wakabid Keanggotaan dan Kaderisasi PAC Taman, Moch Nur Sodiq, menambahkan, kegiatan ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dipahami.

“Bahwa sebelum kita ini ada pemimpin-pemimpin yang harus selalu kita kenang. Kebaikan mereka harus kita tiru dan kita lanjutkan,” jelasnya.

Untuk diketahui, bahwa di makam Kuncen terdapat sejumlah tokoh penting Madiun. Yakni, Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno yang menjabat Bupati Madiun era 1568 hingga 1586.

Kemudian, pemerintahan diteruskan Raden Ayu Retno Doemilah, putri Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno hingga tahun 1590.

Selain itu, di Kelurahan Kuncen Kota Madiun juga disemayamkan empat tokoh yang memiliki andil besar dalam perjalanan sejarah Madiun.

Yakni, Raden Mas Bagoes Petak sebagai Mangkunegoro I di Madiun (1601-1615), Pangeran Adipati Kenitren Martoloyo sebagai Mangkunegoro II di Madiun (1615-1645).

Lalu, Kyai Irodikromo atau Pangeran Adipati Balitar sebagai Mangkunegoro III di Madiun (1645-1677), dan Pangeran Tumenggung Balitar Tumapel sebagai Mangkunegoro IV di Madiun (1677-1703).

Sementara, di makam Taman bersemayam sejumlah tokoh penting Madiun. Di antaranya Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi bupati brang wetan Gunung Lawu (1755-1784), hingga makam Raden Ronggo Koesnindar atau Pudak Sinumpet (Bupati Madiun 1937-1953). (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...