Selasa
26 November 2024 | 3 : 22

Bulan Bung Karno, PAC dan Ranting Taman Ziarah Makam Leluhur dan Pendiri Madiun

pdip-jatim-270627-senin-ziarah-leluhur-1

MADIUN – Memperingati Bulan Bung Karno, PAC PDI Perjuangan Kecamatan Taman dan Ranting se Kecamatan Taman Kota Madiun melakukan ziarah di makam kuno Taman dan Kuncen, Jumat (24/6/2022).

Ketua PAC Taman, Oki Sesar Crisandy mengatakan, ziarah kubur ini dilakukan untuk mengenang perjuangan para leluhur dan pendiri Madiun.

Dia pun berharap generasi muda tidak melupakan sejarah dari para leluhur.

“Ini rangkaian kegiatan PAC Taman PDI Perjuangan Kota Madiun dalam Bulan Bung Karno, kita melakukan ziarah makam. Semuanya kita ingat, kita do’akan dan pejuang-pejuang Madiun dulu bisa diterima amal baiknya oleh Allah SWT,” ujarnya.

Sementara, Wakabid Keanggotaan dan Kaderisasi PAC Taman, Moch Nur Sodiq, menambahkan, kegiatan ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dipahami.

“Bahwa sebelum kita ini ada pemimpin-pemimpin yang harus selalu kita kenang. Kebaikan mereka harus kita tiru dan kita lanjutkan,” jelasnya.

Untuk diketahui, bahwa di makam Kuncen terdapat sejumlah tokoh penting Madiun. Yakni, Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno yang menjabat Bupati Madiun era 1568 hingga 1586.

Kemudian, pemerintahan diteruskan Raden Ayu Retno Doemilah, putri Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno hingga tahun 1590.

Selain itu, di Kelurahan Kuncen Kota Madiun juga disemayamkan empat tokoh yang memiliki andil besar dalam perjalanan sejarah Madiun.

Yakni, Raden Mas Bagoes Petak sebagai Mangkunegoro I di Madiun (1601-1615), Pangeran Adipati Kenitren Martoloyo sebagai Mangkunegoro II di Madiun (1615-1645).

Lalu, Kyai Irodikromo atau Pangeran Adipati Balitar sebagai Mangkunegoro III di Madiun (1645-1677), dan Pangeran Tumenggung Balitar Tumapel sebagai Mangkunegoro IV di Madiun (1677-1703).

Sementara, di makam Taman bersemayam sejumlah tokoh penting Madiun. Di antaranya Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi bupati brang wetan Gunung Lawu (1755-1784), hingga makam Raden Ronggo Koesnindar atau Pudak Sinumpet (Bupati Madiun 1937-1953). (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...