LUMAJANG – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang, H Bukasan SPd, menginisiasi pertemuan dengan ratusan pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) se-Kabupaten Lumajang. Pertemuan untuk menampung berbagai keluhan pendamping PKH, berlangsung di Hall Amanda, Sabtu (27/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Bukasan yang juga Wakil Ketua DPRD Lumajang menyampaikan betapa pentingnya peran pendamping PKH dalam membantu masyarakat miskin di Lumajang. Oleh karena itu, kesejahteraan pendamping PKH, menurut Bukasan juga harus dijadikan perhatian oleh banyak pihak, salah satunya oleh PDI Perjuangan.
“Kami melihat bahwa pendamping PKH ini merupakan salah satu garda terdepan untuk urusan sosial. Melalui merekalah, program-program dari pemerintah dapat berjalan dengan baik, terlebih mencapai tujuan yang telah ditargetkan,” papar Bukasan.
Dalam forum tersebut, Bukasan menerima keluhan dari para pendamping, salah satunya terkait status mereka. Bukasan menegaskan, PDI Perjuangan akan terus melakukan pengawalan terhadap kesejahteraan para pendamping PKH.
“Kami bantu mereka serta mengawal apa yang menjadi keluhan sejak awal didirikan sampai sekarang ini. Bahkan, kami mendapat laporan ada salah satu oknum PNS yang memandang rendah pendamping PKH,” katanya.

Di hadapan ratusan pendamping PKH, Bukasan menegaskan PDI Perjuangan akan selalu bersama dan berdampingan dengan pendamping PKH. Apa yang menjadi kesulitan atau keluhan mereka, PDI Perjuangan siap membantu dan bersinergi.
“Saat ini, kami tengah berusaha mengajukan tambahan insentif untuk pendamping PKH. Banyak daerah yang sudah terealisasi, seperti Surabaya, Banyuwangi, Ngawi, dan beberapa daerah lainnya,” tambahnya.
Bukasan meminta, supaya pendamping PKH juga berjuang bersama dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka. Bahkan, menurut Bukasan, apa yang menjadi kendala pendamping PKH dalam melaksanakan tugasnya, supaya dapat melaporkan ke PDI Perjuangan.
“Ini juga merupakan intruksi partai untuk mengawal pendamping PKH, baik intruksi DPP PDI Perjuangan melalui Wasekjen Internal maupun intruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” tutupnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS