PONOROGO – Sebanyak 160 calon atlet akan mengikuti kompetisi dalam Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Cabang Olahraga, yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Ponorogo.
Kejurkab Cabang Olahraga dibuka secara langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Gedung Bulutangkis Ponorogo, Selasa (2/7/2024).
Bupati Sugiri mengungkapkan, para kontingen yang mengikuti Kejurkab kali ini tidak hanya untuk melatih kepiawaian dan skill, namun juga melatih mental.
“Di samping melatih mental, agar memperbanyak jam terbang. Sehingga mental tandingnya tidak ditandingkan saat dibutuhkan, tapi kompetisi dilatih untuk asah semua kekuatan,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap, semua cabor yang ada di Kabupaten Ponorogo didorong untuk terus umeg untuk dikompetisikan agar Ponorogo memiliki atlet-atlet unggul.
“Dengan umeg (terus bergerak) akan melahirkan generasi yang tangguh, hebat. Sebagai modal kita ke Porprov (pekan olahraga provinsi), juga bikin sehat,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Ponorogo, Sumani, menuturkan, dalam Kejurkab ini diikuti oleh 11 cabor. Meliputi voli, bulutangkis, ju-jitsu, pencak silat, panjat tebing, biliar, karate, renang, catur, balap sepeda, dan e-sport.
“Kejurkab ini kami sudah membentuk semacam tim untuk monitoring, seleksi layak nggaknya, bisakah jadi unggulan Ponorogo,” ujarnya.
Di Kejurkab ini, para calon atlet tersebut akan diseleksi untuk diikutkan dalam Kejurprov (kejuaraan provinsi) 2025 mendatang. Di sisi lain, Ponorogo juga memiliki potensi cabor unggulan dari cabor lainnya.
“Potensi unggulanya cabor panahan, renang, paralayang, ju-jitsu, panjat tebing, sepatu roda jadi unggulan. Anggaran yang kita fokuskan ke cabor-cabor unggulan,” tandasnya. (jrs/set)