PONOROGO – Setelah vakum dua tahun karena Covid-19, perhelatan Grebeg Suro akhirnya kembali digelar. Upacara pembukaan ditandai dengan aksi pecut Samandiman oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (21/7/2022) malam.
Event yang bertemakan “Bergandeng Erat, Bergerak Cepat, Ponorogo Hebat” itu menampilkan pertunjukan reog, tari-tarian, hingga penyanyi religi “Debu” di atas panggung Alun-alun Ponorogo. Konsep lighting yang warna-warni juga membuat penampilan para pengisi acara semakin memukau.
“Sudah dua tahun ditunggu, akhirnya alhamdulillah tiba malam ini. Hari ini kami mencoba menyusun kekuatan agar ribuan irisan budaya, ratusan event kekuatan dirangkai menjadi satu,” ucap Bupati Sugiri saat sambutan didampingi Wabup Lisdyarita.
Bupati Sugiri juga menjelaskan, Grebeg Suro tak bisa dilepaskan dari unsur budaya dan santri yang menjadi ciri khas Bumi Reog.
“Kami dikaruniai oleh Allah SWT, leluhur dan alam yang luar biasa. Sehingga perpaduan antara santri dan budaya kami racik menjadi orkestra peradaban yg mudah-mudahan bisa menjadi Ponorogo yang arif, bijak, dan bermartabat,” jelasnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga memohon maaf, apabila dalam menyiapkan Grebeg Suro ini masih banyak kekurangan.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat. Barangkali ada kekurangan mohon dimaklumi karena mepetnya waktu. Semoga Grebeg Suro tahun ini bisa membawa berkah,” imbuhnya.
Pagelaran Grebeg Suro 2022 tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pagelaran Grebeg Suro dapat memancing pertumbuhan ekonomi.
“Target kami di 2023 pertumbuhan ekonomi di atas 4 persen. Maka kami berupaya bagaimana mendatangkan orang, membuat kegiatan, memancing pertumbuhan, dan saya yakin semoga bisa tercapai,” terangnya.
Animo masyarakat sangat luar biasa demi menyaksikan perayaan yang selama ini mereka nantikan. Apalagi, mereka bakal disuguhkan sebanyak 52 rangkaian kegiatan hingga bulan depan.
Turut hadir pada opening ceremony tersebut di antaranya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, Wabup Lisdyarita, Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, dan beberapa tokoh masyarakat. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS