Selasa
26 November 2024 | 9 : 24

Budi Bersama Laskar Banteng Kesamben Semprotkan Disinfektan di Pasar dan Pemukiman

pdip-jatim-budi-susilo-semprot-disinfektan-6

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Budi Susila Jaya bersama simpatisan PDI Perjuangan Kecamatan Kesamben melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Pasar Kesamben. Penyemprotan itu untuk sterilisasi, guna mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.

Budi mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan aksi kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat karena penyebaran wabah Covid-19 makin meluas.

“Kita bersama simpatisan PDI Perjuangan Kesamben turun langsung ke lapangan melakukan sterilisasi di pasar. Mengingat pasar merupakan tempat keramaian dan titik berkumpulnya orang. Sekaligus mengimbau masyarakat agar mewaspadai Covid-19,” kata Budi, Rabu (28/7/2021).

Budi menjelaskan, aktivitas penyemprotan cairan disinfektan dengan mengerahkan satu unit kendaraan khusus dan 2000 liter cairan disinfektan ini tidak hanya dilaksanakan di pasar maupun pemukiman warga saja.

Tapi juga dilaksanakan di beberapa titik. Antara lain, di jalan raya dan di area fasilitas umum.

“Setelah pembagian masker gratis kepada warga, kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan dan upaya-upaya lain yang sudah dilakukan sejauh ini, diharapkan dapat mencegah penyebaran Virus Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Kesamben,” jelasnya.

Sementara selama PPKM Darurat level 4 berlangsung, Budi menyarankan masyarakat untuk tidak bepergian dalam keadaan sakit dan menghindari lokasi-lokasi yang sudah diidentifikasi terjangkit virus.

Dia juga terus mengedukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kalau kita dalam keadaan sakit, flu, demam tinggi sebaiknya jangan keluar. Jangan sampai ketika kita di-screening kemudian kita diisolasi. Kalau memang untuk jalan-jalan lebih baik ditunda dulu karena kita tidak tahu orang di sekitar kita terkena virus atau tidak,” imbau Budi.

Menurutnya, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar saat ini tengah berada dalam zona merah dalam sebaran Covid-19. Terkait status ini dia pun mengajak masyarakat untuk ikhtiar berada di rumah dan membatasi mobilitasnya.

“Di Kecamatan Kesamben, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 17 orang dan suspek 12 orang. Untuk itu, saya harapkan semua warga perketat protokol kesehatan Covid-19,” harap dia.

Sekedar diketahui, data situasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif sebanyak 7902 pasien. Sedangkan jumlah angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 1052 orang dan jumlah angka kesembuhan pasien Covid-19 berjumlah 6070 pasien. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...