BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Budi Susila Jaya bersama simpatisan PDI Perjuangan Kecamatan Kesamben melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Pasar Kesamben. Penyemprotan itu untuk sterilisasi, guna mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
Budi mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan aksi kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat karena penyebaran wabah Covid-19 makin meluas.
“Kita bersama simpatisan PDI Perjuangan Kesamben turun langsung ke lapangan melakukan sterilisasi di pasar. Mengingat pasar merupakan tempat keramaian dan titik berkumpulnya orang. Sekaligus mengimbau masyarakat agar mewaspadai Covid-19,” kata Budi, Rabu (28/7/2021).
Budi menjelaskan, aktivitas penyemprotan cairan disinfektan dengan mengerahkan satu unit kendaraan khusus dan 2000 liter cairan disinfektan ini tidak hanya dilaksanakan di pasar maupun pemukiman warga saja.
Tapi juga dilaksanakan di beberapa titik. Antara lain, di jalan raya dan di area fasilitas umum.
“Setelah pembagian masker gratis kepada warga, kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan dan upaya-upaya lain yang sudah dilakukan sejauh ini, diharapkan dapat mencegah penyebaran Virus Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Kesamben,” jelasnya.
Sementara selama PPKM Darurat level 4 berlangsung, Budi menyarankan masyarakat untuk tidak bepergian dalam keadaan sakit dan menghindari lokasi-lokasi yang sudah diidentifikasi terjangkit virus.
Dia juga terus mengedukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kalau kita dalam keadaan sakit, flu, demam tinggi sebaiknya jangan keluar. Jangan sampai ketika kita di-screening kemudian kita diisolasi. Kalau memang untuk jalan-jalan lebih baik ditunda dulu karena kita tidak tahu orang di sekitar kita terkena virus atau tidak,” imbau Budi.
Menurutnya, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar saat ini tengah berada dalam zona merah dalam sebaran Covid-19. Terkait status ini dia pun mengajak masyarakat untuk ikhtiar berada di rumah dan membatasi mobilitasnya.
“Di Kecamatan Kesamben, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 17 orang dan suspek 12 orang. Untuk itu, saya harapkan semua warga perketat protokol kesehatan Covid-19,” harap dia.
Sekedar diketahui, data situasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif sebanyak 7902 pasien. Sedangkan jumlah angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 1052 orang dan jumlah angka kesembuhan pasien Covid-19 berjumlah 6070 pasien. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS