BLITAR – Ketua Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN) Ki Aris Sugito mengatakan, pembacaan ikrar Sumpah Hamusthi oleh budayawan di Bumi Bung Karno pada Jumat (25/3/2022) menjadi pengulangan tonggak sejarah seusai Sumpah Palapa, dan Sumpah Pemuda.
Pelaksanaan Sumpah Hamusthi pada Jumat Kliwon 25 Maret itu, sebut Ki Aris, merupakan hari persatuan tekad untuk membangun negara melalui peradaban leluhur bangsa.
Baca juga: Hadiri Sumpah Hamusthi, Kusnadi Beber Cara Memelihara Budaya Bangsa
“Sumpah ini adalah untuk menandai zaman dimulainya kebangkitan budaya Nusantara. Kita harus menjadi tuan rumah di negara kebangsaan yang besar, meski dengan berbagai perbedaan, namun tetap terbingkai dalam ‘Pelangi Nusantara’,” kata Ki Aris Sugito, usai acara pembacaan Sumpah Hamusthi di Pelataran Candi Palah Panataran, Nglegok, Kabupaten Blitar.
Menurut Ki Aris Sugito, perjuangan menghidupkan kebudayaan nusantara yang diinginkan para budayawan Jawa Timur dilandaskan pada ajaran Bung Karno, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan cita-cita bangsa dalam Pembukaan UUD 1945. Sehingga, dia berharap semangat persatuan tersebut dapat menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.
“Sumpah yang muncul dari rasa tangis menjadi tamu di negara sendiri, hari ini sudah bisa kita usap dengan momentum ikrar sumpah hamusthi. Semangat dan rasa bahagia ini harus tersebar, kita sebarkan hingga pelosok Indonesia, tidak hanya berhembus di Jawa Timur,” jelasnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Guntur Wahono yang hadir di acara pembacaan ikrar Sumpah Hamusthi merasa bersyukur atas kesadaran budayawan seluruh Jatim untuk melestarikan budaya bangsanya. “Terimakasih kepada seluruh budayawan atas ikrar suci hari ini. Ini adalah kebangkitan budaya di negara kita,” kata Guntur.
Guntur meyakini bahwa keberadaan kebudayaan di tengah masyarakat memiliki makna yang begitu besar. “Keberadaan kebudayaan tidak dapat kita sisihkan. Saya yakin saat setiap diri menjiwai budaya, maka ucapan dan tindakan yang dilakukannya akan selaras dan menggunakan rasa cinta,” tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut mendukung dan siap mengawal keinginan kalangan pelaku budaya tergabung dalam LP2BN Jatim yang bakal menyebarkan semangat Sumpah Hamusthi ke penjuru tanah air. Tidak hanya di Jawa Timur saja. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS