SURABAYA – Pemilu 2024 sudah dekat. Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Pusat PDI Perjuangan mengundang puluhan calon pelatih saksi nasional dari Jawa Timur untuk menjalani pelatihan yang direncanakan pertengahan Februari 2022.
KPU RI melalui surat keputusan nomor 21/2022 telah menetapkan hari H pemungutan suara pemilu serentak pada Rabu, 14 Februari 2024. Surat tersebut tentang pemilu serentak pemilu presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota.
Menghitung mundur hari H pemilu 2024 hingga saat ini, praktis hanya kurang 24 bulan 2 minggu. Berbagai langkah menyiapkan kemenangan dilakukan unsur-unsur PDI Perjuangan. Tak terkecuali BSPN, terus bergerak menapak setiap tahapan pemilu.
Terkini, BSPN Pusat mengundang 37 peserta pelatihan pelatih saksi tingkat nasional dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Undangan diteken Kepala BSPN Pusat, Arif Wibowo, sekaligus melampirkan nama-nama calon peserta.
“Untuk mengikuti pelatihan pelatih saksi nasional gelombang I di sekolah Partai DPP PDI Perjuangan di Jakarta,” instruksi Arif Wibowo yang juga Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan DPP, dalam surat tersebut.
Kepala BSPN Jatim Hari Yulianto tak menampik soal rencana pelatihan pelatihan saksi nasional. Pria yang juga Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Jatim itu menyatakan, pihaknya telah menyebarkan undangan dari BSPN Pusat kepada nama-nama peserta yang terlampir dalam surat.
“Surat sudah kami sampaikan sesuai instruksi pimpinan (Kepala BSPN Pusat),” kata Hari Yulianto, Selasa (1/2/2022).
Undangan pelatihan pelatih saksi nasional tindaklanjut surat permohonan dari BSPN Daerah DPD PDI Perjuangan Jatim kepada BSPN Pusat.
Dimana beberapa hari lalu, BSPN Pusat melalui BSPN Daerah Jatim, menggelar proses asasemen gelombang I untuk puluhan bakal calon peserta pelatihan dari sejumlah BSPN Cabang di kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Hari Yulianto menambahkan, pelatihan kali ini awal dari rangkaian acara serupa yang akan digelar secara bertahap pada gelombang 2 dan 3. Untuk pelatihan pelatih saksi nasional 3 gelombang tersebut, BSPN Jatim telah menyiapkan seratus lebih calon pelatih dari kabupaten dan kota se-Jatim.
“Kemenangan tidak datang tiba-tiba. Harus disiapkan secara matang dan dijalankan tahap demi tahap. Termasuk penggemblengan calon pelatih saksi nasional, bagian dari upaya pengawalan dan pengamanan suara untuk mencetak hattrick,”jelasnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS