BOJONEGORO – DPC PDI Perjuangan Bojonegoro melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) di Wisma Toyoaji, Desa Wedi, Kapas, Bojonegoro, Minggu (11/2/2023).
Acara yang berlangsung selama dua hari berturut-turut hingga 12 Februari itu, diikuti seluruh perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 28 kecamatan di Bojonegoro. Pelatihan dipandu para pelatih saksi nasional dari BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro Abidin Fikri dalam pengarahannya menjelaskan, pelatih saksi daerah memiliki tanggung jawab besar untuk menyiapkan saksi yang andal pada Pemilu 2024.
Selain mampu mempersiapkan penguasaan teknis penyelenggaraan dari pra sampai pasca-pemilu, para pelatih daerah harus memastikan pemungutan suara di TPS berlangsung secara demokratis.
“Saksi Partai mesti punya kesigapan dalam mengawal kedaulatan rakyat yang diwujudkan dalam Pemilu, serta mampu mengawal suara berjenjang dari TPS sampai pada KPU RI,” jelas Abidin Fikri.
Abidin Fikri juga mengingatkan agar seluruh peserta pelatihan tidak patah semangat, dan senantiasa teguh pada garis perjuangan partai.
“Kita semua berharap gerak kepartaian semakin solid dalam satu barisan untuk terus berikhtiar mengorganisir rakyat demi kemenangan PDI Perjuangan,” terangnya.
“Kader-kader yang ditugaskan menjadi Saksi Partai harus punya spirit Banteng yang lekat dengan spirit barisan, harus seragam, serentak dan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Itulah spirit Banteng,” tegas Abidin Fikri.
Sementara itu, Wakil Kepala I BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Abdi Edison mengapresiasi animo dan antusias para peserta pelatihan.
“Peserta di sini sangat luar biasa, pakaian mereka seragam dan rapi semua. Tidak hanya itu, dari awal mulai hingga malam ini, suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif,” ungkap Abdi Edison.
Pria yang akrab disapa Edison tersebut berharap hasil PPSD hari itu dapat disosialisakan dengan baik kepada seluruh kader banteng di Bojonegoro. Sehingga para kader dari Pengurus Anak Ranting (PAR) hingga DPC dapat solid dalam mengawal suara PDI Perjuangan.
“Output dari pelatihan ini adalah kawan-kawan bisa melakukan pelatihan saksi secara mandiri di seluruh daerah se-Bojonegoro. Sehingga seluruh saksi pada November nanti sudah terdata dan terlatih sesuai target BSPN Daerah,” pungkasnya. (yols/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS