BANYUWANGI – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Banyuwangi menggelar pelatihan saksi dan guraklih untuk amankan perolehan suara pasangan Dahsyat II, Abdullah Azwar Anas–Yusuf Widyatmoko, Jumat (5/11/2015).
Rorry Desriano Purnama, SH Ketua BSPN Banyuwangi mengatakan, pelatihan saksi maupun guraklih adalah program DPP, yang wajib dilaksanakan. Saksi akan dibina secara permanen, dengan tujuan mengamankan suara dari kecurangan.
“Pelatihan saksi secara permanen akan dilakukan secara berjenjang dari tingkat PAC hingga Ranting,” jelas Rorry.
Dalam pelatihan tersebut, para saksi ataupun guraklih akan diberikan pelatihan kemampuan mengawal suara, penghitungan dan rekapitulasi suara, advokasi agar lebih tanggap dengan segala bentuk kecurangan. Termasuk cara mengumpulkan bukti-bukti untuk mengantisipasi terjadinya potensi gugatan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan, pelatihan saksi dan guraklih bagian dari pendidikan politik partai dan upaya pemenangan secara maksimal.
Sementara itu, Abdullah Azwar Anas menggelar doa bersama untuk para mendiang mantan bupati di daerah itu, Kamsi. Doa bersama di Kabupaten Banyuwangi itu dihadiri antara lain KH Abdul Ghofar dari Rogojampi, KH Dzulkarnain dari Kalibaru, KH Mahrus Ali dari Srono, dan puluhan dai kondang lainnya.
Menurut Anas, doa bersama tersebut ditujukan untuk mendiang para mantan bupati di daerah berjuluk “The Sunrise of Java” itu. Anas menilai bahwa kemajuan Banyuwangi selama lima tahun kepemimpinannya tidak terlepas dari kontribusi para pemimpin sebelumnya.
“Banyuwangi bisa maju seperti saat ini juga merupakan hasil kerja para pemimpin sebelumnya, seperti almarhum Pak Samsul Hadi. Beliaulah yang meletakkan fondasi kemajuan Banyuwangi. Kita semua wajib berterima kasih kepada beliau,” kata calon bupati yang berpasangan dengan Cawabup Yusuf Widyatmoko itu.
Dia mengatakan, dengan mendoakan para pendahulunya diharapkan perkembangan Banyuwangi ke depan akan semakin baik. Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan infrastruktur yang dinikmati rakyat Banyuwangi saat ini telah dirintis jauh-jauh hari oleh para bupati sebelumnya. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS