JEMBER – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember menggelar pelatihan Youtuber Preneur bagi para pemuda di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Minggu (5/6/2022).
Menurut Kepala BPEK DPC PDI Perjuangan Jember, Wahyu Prayudi Nugroho, pelatihan Yotuber Preneur tersebut bertujuan untuk mengedukasi para pemuda atau generasi milenial, bagaimana memanfaatkan media Sosial YouTube sebagai sarana untuk meciptakan karya yang dapat memberikan penghasilan.
Kader Banteng yang akrab disapa Wahyu itu juga menyampaikan, pelatihan Youtuber Preneur yang pertama ini, juga menjadi project pilot dari BPEK DPC PDI Perjuangan Jember untuk memberdayakan pemuda di Desa Kemuningsari Lor untuk dapat berkreasi melalui konten YouTube.
“Sebab bukan tidak ada alasan, Desa Kemuning Lor yang berada di dataran tinggi Jember ini memiliki potensi ekonomi sangat besar. Seperti banyaknya pelaku UMKM, pemandangan alam yang indah, hingga hamparan lahan pertanian yang layak untuk dijadikan pundi ekonomi dengan menjadikan potensi tersebut sebagai konten Youtube,” ujarnya.
Apalagi secara geografis, lanjut Wahyu, lokasi Desa Kemuning Lor dengan berbagai pontensinya tersebut, mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Jember, sehingga semakin memudahkan kelompok milenial menviralkan konten-konten wisata atau pertanian di sana.
“Di Desa Kemuningsari Lor ini, bahan untuk dijadikan konten YouTube sangat banyak. Jadi, hal yang pertama agar para pemuda di sini mau sukses memanfaatkan YouTube, adalah mau terus belajar dan konsisten dalam membuat konten. Jangan malu walau awalnya jelek, sebab semua perlu waktu untuk menjadi bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakabid Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Jember, Hariyanto, mengatakan bahwa pelatihan YouTube Preneur itu menjadi hal yang sangat positif dan memang perlu untuk dilakukan, mengingat hari ini media digital, terutama YouTube, menjadi salah satu sarana utama masyarakat dalam mencari informasi dan hiburan.
“Sebagaimana kita tahu, YouTube hari ini telah menjadi salah satu media yang paling populer digunakan masyarakat untuk mencari informasi dan hiburan. Maka ini menjadi peluang besar untuk dimanfaatkan, dan pelatihan Youtuber Preneur yang digelar kawan-kawan BPEK ini menjadi hal yang sangat positif, terutama bagi kalangan pemuda yang diharapkan bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu dari YouTube,” terang Hariyanto.
Hariyanto juga meminta kepada BPEK PDI Perjuangan Jember untuk tidak hanya memberikan pelatihan YouTube Preneur ini di Desa Kemuning Lor, tetapi pada desa dan kelurahan di Jember.
“Melihat para pemuda sangat antusias dalam kegiatan ini, saya ingin agar kawan-kawan BPEK dapat menggelar kegiatan seperti ini di seluruh desa dan kelurahan di Jember. Karena saya yakin setiap desa yang ada di Jember memiliki potensi dan keunikan yang berbeda-beda. Jika itu dimanfaatkan untuk bahan konten YouTube tentu cukup menjanjikan,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS