BOJONEGORO – Calon Bupati Teguh Haryono mengunjungi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerajinan tas di Desa Buntalan Kecamatan Temayang.
Di tempat tersebut, Teguh berbincang dengan salah satu perajin tas, Ahmad Herianto.
Menurut Ahmad Herianto, saat ini dirinya hanya membuka usaha jasa jahit tas. Untuk membuat produk, ia mengaku membutuhkan modal termasuk akses pemasaran.
“Saya berharap Pak Teguh nanti bisa bantu UMKM untuk permodalan dan yang paling penting kita dibantu untuk memasarkan,” ujarnya.
Teguh Haryono mengapresiasi usaha Herianto. Karena sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil. Yang dibutuhkan pelaku UMKM seperti halnya Herianto, kata Teguh, adalah dukungan dari pemerintah.
Karena itu, calon bupati dan wakil bupati, Teguh Haryono – Farida Hidayati menyiapkan program untuk memberdayakan UMKM. Yakni program Bojonegoro Desa Bisa dan Bojonegoro Inovatif.
Dalam program tersebut selain modal usaha, UMKM akan diberikan pelatihan dan dibantu untuk memasarkan produknya.
“Selain itu, dalam program Bojonegoro Inovatif, saya akan membuat inkubasi ekonomi kreatif berbasis e-commerce dan penguatan infrastruktur digital untuk membantu mas Herianto menjual produknya ke luar daerah melalui internet,” tambah Teguh Haryono dengan optimis.
Program-program tersebut turunan dari visi misi pasangan Teguh – Farida dengan slogan Luwih Gemati.
“Untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai pusat agroindustri dan energi, menuju masyarakat yang kreatif, produktif dan energik,” ujarnya. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS