Sabtu
19 Juli 2025 | 12 : 26

Bila Jadi Presiden, Jokowi Punya Mandat Khusus untuk IPB

Arif Budimanta

Arif BudimantaBOGOR – Institut Pertanian Bogor (IPB) akan mendapat mandat khusus untuk melakukan perbaikan kualitas hidup para petani di Indonesia, bila Joko Widodo terpilih menjadi presiden dalam Pemilu Presiden 2014.

“IPB akan mendapat mandat khusus untuk melakukan terobosan baru dibidang pertanian. Kami dari PDIP akan mengawal, mulai dari budgeting anggaran hingga kebijakan multisektor, untuk menunjang pertanian Indonesia yang saat ini mayoritas petani di Indonesia rakyat miskin,” ujar Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta, Selasa (29/04/2014).

Rencana mandat ini bukan tanpa alasan. Selama ini, IPB adalah perguruan tinggi yang paling banyak menyumbangkan inovasi yang sudah dipatenkan di Kementerian Riset dan Teknologi. Paten IPB di kementerian itu mencapai 40 persen.

Tentunya, hal ini sesuai dengan keinginan Joko Widodo alias Jokowi dalam melakukan perbaikan kualitas pangan di Indonesia. “Saya kira itu menjadi bukti keseriusan dan komitmen Jokowi untuk memperbaiki kualitas hidup para petani. Berbeda dengan SBY, meskipun lulusan doktor di IPB, sayangnya kebijakan pro petani belum terasa hingga saat ini,” kata Arif, yang juga anggota Komisi XI DPR dari fraksi PDI-P.

Sementara itu, Nunung Nuryantono, Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB mengatakan,  perbaikan pertanian akan meningkatkan pendapatan para petani. Saat ini petani Indonesia tidak mampu menyimpan uang karena habis untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.

“Idealnya, hanya 20 persen pendapatan digunakan untuk pangan, sisanya bisa ditabung atau untuk membeli kebutuhan lainnya. Ini tidak bisa dilakukan, karena rendahnya pendapatan petani dan buruknya kualitas hidup petani,” tegas Nunung yang juga adalah Direktur Intercafe-IPB ini.

Atas dasar itu, Nunung sepakat jika Jokowi menjadikan IPB sebagai garda terdepan perbaikan kualitas hidup petani Indonesia. “Saya kira itu harus dibuktikan dengan sebuah kebijakan nyata,” imbuh Nunung.

Sebelumnya, dalam pemaparan visi capres, Jokowi bertekad akan menjadikan pertanian sebagai tulang punggung kedaulatan pangan nasional. Komitmen tersebut merupakan tindak lanjut dari semangat kemandirian di bidang ekonomi, untuk mewujudkan daya saing perekonomian nasional di tingkat global. Kompas

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan ...
KRONIK

Peringati Hari Krida Pertanian, Bupati Sugiri: Berdamai dengan Alam

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kepada para petani untuk berdamai dengan alam, agar ...
LEGISLATIF

Sopir Truk Curhat ODOL di Reses Heru Kusnindar

NGAWI – Seorang sopir truk asal Kecamatan Jogorogo menyampaikan keluhan terkait aturan pembatasan muatan atau Over ...
SEMENTARA ITU...

Cemas Akan Dirumahkan, Pegawai Non-ASN Jember Minta Bantuan Fraksi PDI Perjuangan

JEMBER – Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Jember dipenuhi puluhan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) Jumat ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Diganjar Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jatim

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi Jawa ...
LEGISLATIF

Dodi Purwanto Dorong Dinkes Kabupaten Kediri Segera Bangun Puskesmas Mangkrak

KEDIRI – Mangkraknya bangunan Puskesmas di Kecamatan Grogol menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kabupaten ...