Jumat
14 Maret 2025 | 1 : 31

Besok Wisata Boleh Buka, Begini Catatan Wakil Bupati Malang

pdip-jatim-didik-gatot-radar-malang

MALANG – Mengacu pada surat edaran Pemerintah Kabupaten Malang Nomor 800/3954/35.07.108/2021, penutupan destinasi wisata di wilayah kabupaten berlangsung mulai kemarin (13/5/2021) hingga hari ini.

Praktis, mulai besok (15/5/2021) para pengelola destinasi wisata sudah boleh mengoperasikan kembali wisata yang mereka kelola.

Meski demikian, ada beberapa catatan yang ditekankan Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto SH MH. Dia menegaskan, meski diizinkan buka, pengelola maupun pengunjung tetap harus mematuhi disiplin protokol kesehatan.

”Karena ini kan masih dalam status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) juga. Jadi bagaimana masyarakat tetap bisa menikmati destinasi yang ada tapi mereka juga tetap aman,” jelas Didik saat dikonfirmasi.

Kebijakan ini berlaku bagi para pengelola destinasi wisata alam maupun buatan seperti desa wisata yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

”Di samping juga kami meminta kepada pengelola (wisata) agar membantu aparat utamanya dalam hal mengawasi ketika ada kendaraan dengan plat nomor di luar wilayah Malang Raya dan Rayon II agar tidak diizinkan untuk masuk ke tempat wisata yang mereka kelola,” tambah Didik.

Hal ini bertujuan guna mencegah agar tidak muncul klaster baru dari tempat wisata.

Yang tidak kalah penting, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang itu juga meminta agar pengelola destinasi wisata tegas dengan pengunjung.

”Karena masih PPKM kan berarti kuota pengunjungnya dibatasi, nah dari pihak pengelola harus tegas. Kalau memang sudah melebihi kuota ya mereka harus berani mengembalikan (melarang) wisatawan agar tidak terjadi kerumunan di tempat wisata yang mereka kelola,” tegas Didik.

”Misalkan di Pantai Balekambang kapasitasnya 10 ribu orang, jadi kalau sudah ada 5 ribu orang didalamnya maka pengelola harus berani melarang mereka untuk masuk,” sambungnya.

Selain itu, Didik juga meminta agar pengelola juga menyiapkan tim atau petugas yang secara khusus bertugas untuk memantau ketertiban pengunjung.

”Tugas mereka setiap 1 jam sekali berpatroli untuk memastikan bahwa pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan, dan mengingatkan jika ada yang lengah,” tambah mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu. (radarmalang)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Minta Ibu-ibu PKK Inovatif

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam merespons ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Kediri Distribusikan Paket Sembako Bantuan DPD Jatim untuk Warga Kurang Mampu

KEDIRI – DPC PDI perjuangan Kota Kediri mulai hari ini mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDIP Jawa ...
MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...
LEGISLATIF

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam ...
KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...