Rabu
08 Oktober 2025 | 7 : 23

Bertemu Ribuan Nelayan Kendal, Ganjar Tegaskan Pemutihan Hutang dan Dorong Produksi Olahan Ikan

PDIP-Jatim-Ganjar-dan-Nelayan-Kendal-24012024

KENDAL – Warga Kendal berbondong-bondong mendatangi tempat pelelangan ikan (TPI) Tawang Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Selasa (23/1/2024). Ternyata, mereka ingin menyambut kedatangan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, di tempat itu.

Tiba di lokasi, Ganjar langsung diserbu massa yang mayoritas nelayan. Mereka tampak antusias dan senang, sampai saling berebut salaman dan mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.

Meski berdesakan, Ganjar tampak tidak merasa terganggu. Ia dengan ramah menyalami nelayan satu-per satu. Ia lalu menyapa dan berdialog dengan nelayan untuk menyerap aspirasi. Tidak hanya itu, Ganjar juga berkeliling dan menemui lapak-lapak penjual ikan di sekitar TPI.

Sikap Ganjar yang merakyat membuat magnet bagi warga. Mereka semangat dan tak sungkan untuk menemui Ganjar secara dekat. Salah satunya, Bianto, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Ia mengaku senang bisa melihat langsung capres berambut putih itu.

“Senang sekali bisa melihat Pak Ganjar langsung. Biasanya hanya di tivi,” kata Bianto.

Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang kharismatik dan merakyat. “Pak Ganjar orangnya kharismatik ya,” tuturnya.

Begitu juga dengan Titik, warga Desa Gempolsewu, mengatakan bahwa Ganjar telah membuktikan sebagai pemimpin yang tahu tentang persoalan masyarakat, sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah.

“Dari tiga capres, yang layak jadi presiden hanya Pak Ganjar. Beliau memahami persoalan masyarakat,” ucapnya.

Titik berharap, ke depan Ganjar mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat, terutama nelayan. “Kalau bisa nelayan bisa sejahtera. Hasil tangkapannya terjual dengan harga bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa kehadirannya kali ini untuk bertemu langsung dengan nelayan. Dari situ, ia mendapat banyak masukan terkait kebutuhan sarana dan prasarana.

“Tadi mendapat keluhan soal sedimentasi yang harus dikeruk. Kedua, butuh kestabilan harga. Rasa-rasanya butuh sistem informasi agar tahu harga di tempat pelelangan,” ujarnya.

Bukan hanya menjual ikan mentah, Ganjar mendorong nelayan untuk bisa memproduksi olahan ikan untuk dipasarkan. “Jadi, ikan agar bisa diolah menjadi produk yang bisa dipasarkan. Bukan hanya menjual mentah, tapi juga olahan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar kembali menegaskan, ia akan memutihkan hutang nelayan. “Kami punya program pemutihan hutang nelayan. Jadi, nelayan yang terjerat hutang terutama saat ada pandemi, sekarang kita bantu,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...