SUMENEP – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, bersholawat bersama Aliansi Madura Indonesia di Kabupaten Sumenep, Kamis (14/11/2024).
Dalam pidatonya, Risma mengawali dengan menyampaikan kedekatannya dengan Sumenep, yang sudah sering ia kunjungi. Ia menceritakan kenangannya bersama almarhumah ibunya yang dahulu mengajaknya ke Keraton Sumenep.
“Saya sering ke Sumenep, bahkan sudah dua kali masuk ke dalam keraton,” ujar Risma dengan nada haru.
Risma juga menyampaikan tekadnya untuk membangun Jawa Timur dengan bekerja keras demi kesejahteraan warga. Ia menilai potensi Sumenep sangat besar, namun perlu didukung dengan langkah nyata agar kehidupan masyarakat dapat semakin baik.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjabarkan program-program unggulan yang disiapkan, khususnya untuk pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
“Ke depan, kami akan mendorong program pendidikan setara SMA dan SMK di pondok pesantren secara gratis di seluruh Jawa Timur,” jelasnya,
Program tersebut, lanjut Bu Risma, diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan di kalangan santri dan pelajar.
Tak hanya pendidikan, Risma juga menekankan pentingnya akses kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Kami akan bantu program kesehatan gratis. Semoga ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga Jatim,” imbuhnya.
Risma juga akan memberikan dukungan penuh kepada para petani dengan menyediakan bantuan berupa peralatan, bibit, dan pupuk. Menurutnya, sangat penting sektor pertanian di Jawa Timur semakin maju dan mendukung kesejahteraan petani.
“Anak muda juga akan kita dukung dalam program-program yang akan memberi peluang dan kesempatan bagi mereka berkembang,” jelasnya.
Menutup pidatonya, Risma menegaskan pentingnya kejujuran dan integritas yang harus dimiliki seorang pemimpin. Selama memimpin Surabaya, ia selalu berusaha tidak mengecewakan warganya.
“Selama 3,5 tahun saya tidak di Surabaya, menjadi menteri sosial, mereka tetap menghargai saya karena saya tidak pernah berbohong kepada warga saya di Surabaya,” tandasnya. (yol/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS