176 pembaca
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan, sebagai panglima tertinggi TNI, dia akan bersama-sama menjaga ideologi Pancasila. Penegasan itu dia sampaikan dalam upacara HUT ke-73 TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
“Sebagai panglima tertinggi angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat, tugas saya adalah bersama saudara-saudara menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Jokowi.
“Bersama-sama saudara-saudara melawan ideologi lain selain Pancasila, memberantas komunisme dan warisan PKI,” lanjut dia.
Jokowi juga berkomitmen memastikan agar TNI membangun kapasitas diri sesuai dengan rencana strategis yang telah dirumuskan. Jokowi berharap, TNI menjadi angkatan bersenjata yang modern dan semakin profesional di dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“TNI menjadi angkatan bersenjata modern yang mampu memainkan peran sentral di kawasan dunia dan Asia,” ujar Jokowi.
“Saya memastikan TNI semakin profesional menjadi alat pertahanan negara yang tangguh dan memastikan agar ke depan prajurit dan keluarga TNI menjadi lebih sejahtera di manapun saudara bertugas,” lanjut dia.
Dalam politik, Jokowi menegaskan, sikap TNI harus netral. TNI tak boleh terkotak-kotak dalam kepentingan politik yang sempit.
Dia kembali menegaskan bahwa TNI merupakan milik nasional. TNI berada di atas semua golongan.
Jokowi juga mengatakan, TNI selalu menjamin keutuhan wilayah nasional. TNI juga membangun persatuan dan solidaritas antar anak bangsa.
“TNI harus memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai kekuatan dasar dalam mewujudkan sistem pertahanan semesta. TNI harus semakin maju dan profesional, serta TNI bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” katanya.
Jokowi menambahkan, Sumpah Prajurit yang diikrarkan dan pengucapan janji Sapta Marga yang diucapkan prajurit TNI adalah fondasi moral yang kokoh bagi dedikasi TNI untuk bangsa dan negara.
“Itu adalah ikrar kesetiaan yang abadi kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Dan sekaligus ikrar sejati untuk membangun profesionalisme TNI untuk kebanggaan dan kejayaan negeri,” ujar Jokowi.
“Fondasi itulah yang harus dipegang teguh oleh institusi TNI dan oleh prajurit TNI, yang membuat Indonesia kokoh berdiri menghadapi gelombang zaman yang sering bergolak, yang memperkokoh Indonesia dalam menghadapi dan memenangi persaingan global,” tuturnya. (goek)