NGAWI – Peran serta perempuan di bidang perekonomian memiliki dampak yang positif bagi kesejahteraan keluarga. Memberikan ruang aktivitas perekonomian, seperti pada Koperasi Wanita (Kopwan) adalah sebagai upaya mengoptimalkan potensi terdalam perempuan.
Memberdayakan perempuan melalui Kopwan hingga di tingkat desa harus disertai dengan pembekalan SDM yang mumpuni. Peningkatan keahlian bagi pengurus Kopwan mutlak diperlukan agar cita-cita mulia Kopwan untuk kesejahteraan keluarga bisa terlaksana.
Seperti kegiatan penilaian kesehatan koperasi. Puluhan ketua dan bendahara Kopwan se Kecamatan Padas dan Kasreman mengikuti kegiatan upgrading yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ngawi, Jumat (1/10/21).
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, koperasi mampu menilai taraf ‘kesehatan’ pada lembaganya masing-masing.
“Nantinya, koperasi, khususnya Kopwan mampu menilai dirinya sendiri. Apakah lembaganya sehat atau kurang sehat,” ujar Mas Antok sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi tersebut kepada para peserta.
Dijelaskan Mas Antok, tujuan dari penilaian kopwan agar ke depan, Kopwan bisa lebih baik lagi. Dan, mampu memberikan kontribusi yang positif bagi para anggotanya.
Kepada para peserta, Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi itu menekankan agar ke depan pengelola tempat wisata bisa bersinergi dengan para pelaku UMKM setempat. Dengan Kopwan sebagai pembina para pelaku UMKM.
“Dengan kolaborasi itu, wisata akan maju, Koperasi Maju, dan tentu saja, ekonomi rakyat otomatis akan tambah maju,” ungkap Mas Antok.
Kegiatan Mas Antok bersama ketua dan bendahara Kopwan se-Kecamatan Padas dan Kasreman sebagai momentum untuk membangkitkan kembali perekonomian rakyat Kabupaten Ngawi. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS