PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama Dandim dan Kapolres Ponorogo memberikan bantuan kepada 265 pemudik untuk balik mudik gratis. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang betul-betul ingin balik mudik ke Jakarta untuk bekerja kembali.
“Ini bekerja sama dengan Polri-TNI, yaitu Kapolres dan Dandim, memberangkatkan 5 bus teman-teman yang ingin balik ke perantauan,” ujar Bupati Sugiri usai melepas 3 unit bus bertolak ke Jakarta di depan paseban Alun-alun Ponorogo, Jumat (28/4/2023).
Menurut Bupati Sugiri, program mudik gratis itu diharapkan akan terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya. Selain untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga Ponorogo,mudik gratis itu juga untuk memberi kepastian tumpangan hingga sampai tujuan.
“Pertama, pemudik merasa nyaman. Kedua, pemudik kami jaga di jalan, dan ketiga, kami doakan mudah-mudahan semakin gampang mencari rejeki,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C. Wibowo, mengatakan, para pemudik yang diantar balik ke Jakarta ini adalah mereka yang betul-betul sudah bekerja di Jakarta, dan bukan pencari kerja. Tujuan mereka adalah Jakarta atau wilayah se-arah Jakarta.
“Akomodir masyarakat yang betul-betul pingin balik ke Jakarta. Tidak ada yang ingin cari kerja. Memang betul warga rata-rata pingin balik. Mereka sudah punya pekerjaan di sana dan rata-rata keluarganya KTP domisili sana, atau bisa KTP Ponorogo domisili Jakarta,” ujar AKBP Catur.
AKBP Catur juga menjelaskan, para peserta balik mudik gratis merupakan masyarakat yang dijemput oleh program mudik gratis saat jelang Hari Raya Idulfitri beberapa waktu lalu.
“Yang beberapa waktu lalu kami jemput untuk mudik,” terangnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS